H Rodi Wijaya, : Melestarikan Budaya Wayang Kulit Untuk Menyatukan Masyarakat di Tengah Kemajuan Teknologi dan Globalisasi

SERGAP.CO.ID

LUBUKLINGGAU, || Calon Walikota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, juga Ketua DPRD setempat, menegaskan pentingnya melestarikan budaya wayang kulit untuk menyatukan masyarakat di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Pada Senin malam (15/06/24), Rodi Wijaya hadir dalam acara menyoroti peran wayang kulit dalam melestarikan budaya Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dalam acara penting tersebut, Rodi Wijaya dengan jelas menyampaikan urgensi menjaga tradisi budaya sebagai pembangun persatuan masyarakat di era modern. Dihadapkan dengan tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0, wayang kulit dianggap sebagai penghubung kuat antara masa lalu dan masa depan.

Wayang kulit, sebagai warisan budaya penuh nilai-nilai dan cerita epik, menurut Rodi Wijaya, bukan hanya simbol kebudayaan tetapi juga sumber inspirasi yang bisa mengatasi kemajuan teknologi. Dalam pidatonya, Rodi Wijaya mengutip bahwa nilai-nilai budaya merupakan pondasi tak tergantikan dalam membangun identitas bangsa.

Menurutnya, wayang kulit bukan hanya seni pertunjukan tradisional, melainkan media pendidikan dan penyatu masyarakat. Dengan narasi moral dan filosofis, wayang kulit menjadi alat pengajaran yang efektif bagi generasi muda yang terpapar era teknologi tinggi. Rodi Wijaya menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi wayang kulit agar tetap relevan bagi generasi masa kini.

Rodi Wijaya juga menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pertunjukan kebudayaan guna merajut keharmonisan dan solidaritas masyarakat. “Saya siap mendukung segala upaya untuk memperkaya kebudayaan kita agar mencapai lebih banyak masyarakat,” tegasnya.

Komitmen bersama antara Rodi Wijaya dan masyarakat hadirin untuk terus mendukung pelestarian wayang kulit sebagai sarana mempersatukan masyarakat Indonesia di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Mereka berharap langkah-langkah ini akan memastikan warisan budaya ini lestari dan diwariskan kepada generasi penerus.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.