KUPANG, || PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Kupang telah memperkenalkan sistem pemesanan tiket online sebagai langkah progresif untuk mengurangi kemacetan di loket antrian.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi digital perusahaan dalam mendukung arahan Kementerian Perhubungan untuk memperluas penggunaan teknologi dalam layanan transportasi.
Menurut Sugeng Purwono, General Manager ASDP Kupang, penerapan sistem tiket online telah meliputi enam pelabuhan utama di wilayah tersebut, termasuk Pelabuhan Bolok di Kupang, Pelabuhan Rote, dan Pelabuhan Kalabahi (Alor). Meskipun demikian, masih terdapat kendala terkait jaringan armada di beberapa pelabuhan lain yang sulit dijangkau.
“Digitalisasi ini merupakan bagian integral dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa ferry. Melalui aplikasi Ferizy, kami menyediakan informasi lengkap mengenai jadwal, harga, dan fasilitas yang tersedia,” ujar Sugeng Purwono.
Penerapan sistem ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan di loket antrian tiket, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jasa. Dengan tiket online, pengguna cukup menunjukkan barkode di layanan ASDP, sehingga tidak perlu lagi mengantri di loket tiket, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.
Namun, Sugeng mengakui bahwa masih ada tantangan dalam sosialisasi dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi ini, khususnya di kalangan yang tidak terbiasa dengan penggunaan aplikasi atau layanan perbankan digital. Untuk itu, ASDP juga telah menyediakan bantuan dan kooperasi dengan koperasi lokal untuk memfasilitasi proses pembelian tiket bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan implementasi sistem tiket online ini, ASDP berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memenuhi harapan pengguna jasa atas layanan transportasi yang lebih modern dan efisien.
Pengguna jasa diimbau untuk melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy untuk menghindari pembelian melalui calo. Proses pembayaran tiket online dapat dilakukan melalui berbagai metode termasuk ATM, Ovo, atau aplikasi Dana, untuk memudahkan transaksi bagi pengguna jasa.
Sugeng Purwono juga memberikan saran kepada pengguna jasa yang mungkin masih awam dengan teknologi, seperti yang tidak memiliki perangkat HP sendiri atau usia lanjut, untuk meminta bantuan dari anggota keluarga atau orang terdekat dalam proses pembelian tiket online.
Penerapan sistem tiket online di ASDP Kupang telah dimulai sejak 5 Juni 2024, dan terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan serta kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan layanan transportasi Ferry.
