Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran Mengunjungi Titik Zona Merah Bagi SBS di Pilkada Malaka 2020

SERGAP.CO.ID

MALAKA, || Malaka,Sergap- SBS bersama rombongan diterima secara meriah warga didampingi tiga Suku di Desa Lakulo masing-masing Fukun Dato Seran, Kamilus Seran
Fukun Uma Kiik, Silvester Bere dan Katuas Kaebauk, Benediktus Kehi bersama warga tiga dusun di desa Lakulo masing-masing dusun Kabukalaran AB dan dusun Umalor Toos.

Bacaan Lainnya

Kunjungan keluarga SBS di Desa Lakulo untuk menyampaikan undangan adat untuk mensukseskan Pilkada Malaka 2024 dan diterima dua tangan oleh orang tua adat yang diwakili oleh Maxi.

” Kami warga Desa Lakulo dengan senang hati terima SBS-HMS dengan dua tangan dan sepenuh hati dan siap menangkan SBS-HMS di Pilkad Malaka 27 November 2024″, ujarnya.

” Kami minta maaf karena salah jalan dalam pilkada Malaka 2020, mendukung orang yang salah sehingga rakyat kami selama ini susah.
Saat itu kami pake kaca mata hitam tidak lihat apa-apa tetapi saat ini rakyat matanya suda terang. Kami siap kembali mendukung SBS-HMS supaya bisa mengurus rakyat melalui berbagai program yang ada”, ujarnya.

Tim Keluarga SBS-HMS, Yulius Klau dalam kesempatan yang sama mengatakan secara jujur dalam tahun 2020 dirinya bersama Eduardus Klau ( Ketua Tim 2020) dan Hendrik Fahik ( Partai PKB) dan Satsus tetapi saat ini sudab berbalik ke SBS-HMS agar bekerja untuk rakyat.

” Dulu kami janji Swasembada Pangan tetapi faktanya rakyat tidak dapat apa-apa. Hanya karung beras nona Malaka yang dilihat di media tetapi berasnya tidak lihat di toko-toko. Harusnya pemerintah tidak dagang dengan rakyat tetapi harus urus supaya rakyat hidup melalui pertanian”, ujarnya.

Dikatakannya, Pembekuan Teda 3. 388 oleh SN-KT satu bukti nyata tidak memperhatikan anak-anak Malaka.

” Kita pindah ke SBS-HMS karena kita sudah lihat dan bandingkan hanya SBS yang bisa mengurus dan bekerja untuk rakyat. 62 traktor besar yang diadakan SBS satu bukti nyata SBS sangat mencintai rakyatnya. Ironisnya traktor-traktor itu tidak diurus dengan baik oleh pemerintah saat ini untuk layani rakyat. Dari pada tambah dosa banyak untuk rakyat sebaiknya bertobat dan tanggung jawab wartakan ke rakyat supaya kembali ke SBS-HMS supaya bisa mengurus rakyat”, tambahnya.

” Kehadiran kami di Lakulo untuk menyampaikan supaya rakyat tidak salah pilih pemimpin lagi supaya lima tahun depan rakyat tidak susah lagi. Kami datang kesini untuk tebus dosa ke rakyat karena tahun 2020 lalu kami sudah sampaikan hal yang keliru ke rakyat. dan dampaknya rakyat yang susah. Kami minta maaf ke rakyat atas dukungan kami yang salah sehingga membuat rakyat susah”, tandasnya.

(Eky Luan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.