KOTA BIMA.|| H. A. Rahman H. Abidin SE lahir 31 Desember 1966 di Bima. H. A. Rahman mulai berkiprah dalam dunia politik pada tahun 2003 lalu dengan menduduki posisi Ketua Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) periode tahun 2003 – 2009.
Melalui partai PPDK, politisi yang akrab disapa Aji Man ini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bima untuk periode 2004 – 2009.
Dalam perjalanan perpolitikan nasional, pada tahun 2005, PPDK mengalami perubahan nama menjadi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Aji Man kembali terpilih menjadi ketua untuk periode 2005 – 2010.
Melalui kendaraan politik yang dipimpinnya ini, Aji Man kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bima dengan masa tugas sampai tahun 2014.
Aji Man memiliki perjalanan karir politik yang cukup panjang. Beberapa jabatan pernah ditempatinya, antara lain Ketua Gapensi Kota Bima periode tahun 2004 – 2009; Ketua Komisi C DPRD Kota Bima periode tahun 2004 – 2009; Ketua Fraksi Demokrasi Keadilan periode tahun 2004 – 2009; serta Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Tahun 2009; Ketua KONI dan ketua PSSI kota Bima.
Pada tanggal 28 April 2010, H. M. Qurais H. Abidin dilantik menjadi Walikota Bima. Lima bulan kemudian, yaitu pada tanggal 19 Oktober 2010, Aji Man yang juga merupakan adik dari Walikota Bima H. Qurais ini dilantik sebagai Wakil Walikota mendampingi kakaknya hingga 2013. Aji Man terpilih menjadi Wakil Walikota atas usulan dan dukungan DPRD Kota Bima.
Pada Pilkada kota Bima tahun 2013, Aji Man kembali dicalonkan oleh gabungan Partai Politik menjadi wakil Walikota Bima dari H. Qurais. Pasangan Qurais-Man (Qurma) ini berhasil meraih suara terbanyak, sehingga Aji Man kembali menjabat sebagai wakil Walikota Bima untuk yang ke 2 kalinya hingga tahun 2018. Sebelum berakhir masa jabatannya sebagai wakil walikota Bima, Aji Man bergabung menjadi kader Partai Demokrat.
Sebelum menjadi anggota DPRD Provinsi NTB, Aji Man sempat mencalonkan diri sebagai Walikota Bima Berpasangan dengan Hj. Ferra Amelia yang dikenal dengan (Man-Fer) pada Pilkada yang dihelat pada tahun 2018. Namun pada akhirnya harus kalah dari rifalnya pasangan Lutfi – Ferry (Lutfer).
Kekalahan di Pilkada tidak membuat Aji Man berhenti berpolitik. Sebagi kader parta Demokrat, Aji Man kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VII pada Pemilu yang dihelat tahun 2019. Alhasil, Aji Man berhasil lolos dengan suara terbanyak dari seluruh anggota DPRD Provinsi NTB untuk periode 2019 – 2024.
Setelah dilantik menjadi wakil rakyat, pemilik suara 25 743 ini menjadi anggota Komisi IV dan dipercaya oleh Fraksi Demokrat menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DRPRD Provinsi NTB.
Sebagai incumbent yang memiliki kans besar menang kembali sebagai anggota Legislatif, Aji Man memilih untuk tidak mendaftar sebagai Caleg pada Pemilu dan politisi karismatik yang dikenal dekat dengan rakyat ini memantapkan hati dan niatnya Maju kembali sebagai Calon Walikota Bima Pada Pilkada yang akan dihelat November 2024 mendatang.
Aji Man menempuh pendidikan dasar di SDN 2 Bima pada tahun 1979, sementara pendidikan menengah ditempuhnya di SMPN II Bima pada tahun 1982 dan SMA Negeri Bima pada tahun 1985. Politisi yang dikenal Santun bersahabat ini menempuh pendidikan formal hingga jenjang strata 1, dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Mataram pada tahun 1990.
Aji Man memiliki seorang istri yakni Hj. Badrah Ekawati SE., STr.Keb. Dari pernikahannya itu, dikaruniai enam orang anak yaitu: Intan Putri Rahmawati, Nurul Najmi, M. Rizky Saputra, M. Taufik Hidayat, Saskia Amecca Putri, dan Fatih Nabila Putri.
(Red)