KAB. OKI, || Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKI, Idham Syarif, yang menjabat untuk periode 2024-2027, menegaskan komitmen organisasi PWI untuk tetap netral dan profesional dalam menghadapi Pilkada Kabupaten OKI yang dijadwalkan pada bulan November 2024.
Dalam pernyataannya, Idham Syarif, atau akrab disapa Ata, menegaskan, “Kita akan tetap netral dan profesional, untuk memastikan bahwa PWI tetap independen dan menjunjung tinggi integritas selama proses demokrasi berlangsung. ” Ujar Ata.
Dalam kesempatan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Ata mengucapkan, “Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk suksesnya pelantikan PWI,Saya menekankan pentingnya dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen dalam menjaga kelangsungan organisasi. “Tutur Ata.
Ata juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, PWI akan terus meningkatkan profesionalisme jurnalis sesuai dengan etika jurnalistik dan hukum pers yang berlaku.
Selain itu, Ata juga menyoroti bahwa peran media tidak hanya sebagai penyampai informasi dan hiburan, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang memberikan kritik yang membangun untuk pembangunan Kabupaten OKI.
“Jadi, kita harus siap menerima kritik yang konstruktif, termasuk dari pihak pemerintah,” tegasnya, menekankan pentingnya kritik yang membangun untuk kemajuan daerah.” Ketua PWI Sumatera Selatan, Kurnaidi ST, dalam pidatonya,
“Saya mendorong pengurus PWI Kabupaten OKI untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik, terutama dalam menghasilkan informasi yang akurat dan seimbang.”
Kurnaidi, atau akrab disapa Kuyung, menegaskan, “pentingnya menjalin kemitraan profesional dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh wartawan PWI OKI dapat diandalkan sebagai sumber impormasi yang berkualitas. “Tegas Kurniadi.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, Muhammad Refly S.Sos, MM, juga menegaskan, kesiapan Pemerintah Kabupaten OKI untuk menerima kritik yang membangun dari media.
“Kami tidak menolak kritik, sebaliknya kami mengharapkan kritik yang membangun untuk kemajuan pembangunan,” sebari menunjukkan sikap terbuka dan kesediaan menerima masukan yang konstruktif dari media dalam upaya meningkatkan mutu pembangunan di Kabupaten OKI”. Bebernya.
(Wan)