KOTA BANDUNG, || Faisal Haris menanggapi positif survei dan kajian lembaga Indonesia Strategi Institut (INSTRAT) yang merilis survei para kandidat bacalon Walikota Bandung.
Menurutnya, Instrat tetap fokus dengan sorotan politik dan perkembangann isu-isu politik yang hasilnya ditunggu oleh masyarakat Bandung dan kota lain seperti kota Cimahi, Kabupateun Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Ujar Haris.
Menanggapi namanya yang masuk di Bursa survei Instrat untuk bacalon Walikota bandung pada tingkat popularitas dengan angka 49.75% Faisal turut gembira mendengarnya.
Baginya survei terbaru yang dirilis oleh Instrat adalah survei yang secara umum masuk untuk warga publik khususnya warga bandung, belum masuk pada survei internal partai. Oleh karena itu dirinya bersyukur masuk pada tingkat popularitangs tinggi. Kata Haris kepada media.
Sementara menangapi angka elektabilitas diakui dirinya masih rilevan serta terus berupaya dan alhamdulilah masih berada diatas nama nama kandidat lain dibawah nama dirinya.
Saat ini dirinya masih menunggu internal partai yang mengusungnya yakni partai golkar. Lihat aja nanti masih terbuka peluang menuju kursi bacalon walikota dari partai dirinya yakni Goklar.
“ Selama Janur Kuning Belum Melengkung Belum Ada Yang di Pastikan Sebagai Calon Walikota Yang Di Utus Golkar” Haris. Ujarnya melalui sambungan selulernya. Selasa( 9/7).
Perlu di ingat, “Golkar akan mencalonkan KADER nya dengan mekanisme survey internal yang bukan di buat atau di kondisikan oleh selain dari Partai Golkar itu sendiri , jadi menurut Haris sah-sah saja kalau ada bakal calon yg mengatakan bahwa dirinya sebagai yang sudah di utus namun bagaimana mungkin sedangkan hasil survey Golkar itu sendiri baru akan di release pada perkiraan tgl 19 Juli 2024” terang Faisal Haris.
Secara populer Survei Instrat merealese tinggi diatas nama Muhammad Farhan dengan angka 68.25%, Denny Chandra 61.25%, Ronal Surapraja 58.00%, Erwin 54.75%, Siti Muntamah Oded 52.75% dan Faisal Harris 49.75% sementara dibawahnya ada nama Arfi Rafnialdi 48.75%, Edwin Senjaya 44.75%, Asep Mulyadi 44.25%, Juwanda 37.75%, Andri Gunawan 37.75%, Marshall Chandra 37.50%, Yena Iskandar Ma’soem 37.25%, Sonny Salimi 35.25%, Andri Rusmana 35.25%, Dandan Riza Wardana 32.75% idwan Dhani Wirianata 31.25%, Rizki Akbar Fatoni 30.25%
Dalam lanskap politik survei akan terus berkembang, dan Dinamis kita lihat perkembangan minggu kedepan, sebelumny nama Atalia Praratya tidak dimasukkan dalam survei elektabilitas hingga menyebabkan beberapa tokoh potensial semakin menonjol. Doakan saja Bandung mendapatkan Calon Walikota yang mumpuni dan berani tampil menjadi dirinya sendiri, bukan yang di endorsing/ bertemeng pada kesuksesan figure tokoh tertentu. “Tutup Faisal Haris
(Dewy)
