SUMBA BARAT DAYA, || Dalam rangka pendampingan orang muda khususnya Orang Muda Katolik, Asia-Oceania Redemptorist Youth Gathering (Alphonsian Youth Gathering – AYG) menggelar pertemuan Hari Orang Muda se-dunia di tingkat regional Asian Youyh Day.Perayaan di laksanakan di Gedung Serba Guna Gereja Katedral Weetabula, Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka,Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/6/2024).
Kegiatan AYG ini dibuka oleh Supervesor Jenderal Rogerio Gomes, di dampingi Consultor Jenderal PAUL VINH, Consultor Jenderal Ivel Mendanha,Provinsial India Pater DWARD dan dihadiri para Pastor Redemptoris serta para peserta kegiatan AYG.
Para peserta melakukan karnaval dari GSG menuju Rumah Budaya yang di kawal oleh pihak keamanan Polres SBD Bersama panitia pelaksana. Kurang lebih 400 peserta yang mengikuti karnaval ini adalah Orang Muda Redemptorist (umur 18-35 tahun, single) dan pendampingnya (10% dari jumlah kaum muda).
Peserta yang terlibat ini tersebar di seluruh unit Redemptorist di Asia Oceania yang terdiri dari 11 unit: Malaysia & Singapura, Cebu Manila [Filipina], Bangalore, Liguori,Majella [India), Thailand, Sri Lanka, Vietnam, Korea, Jepang, Oseania (Australia, Selandia Baru, dan Samoa) dan Indonesia (Jakarta, Palembang, Palangkaraya, Ketapang, Larantuka, Yogya, Sumba).
Ketua panitia penyelenggara,P.Willy Ngongo Pala C.Ss. R, yang ditemui media ini mengatakan, generasi muda dengan segala vitalitas, inisiatif, dan kreativitasnya telah menjadi penggerak dalam berbagai aspek kehidupan di dunia. Sebagai Redemptoris, kami merasa bahwa ikatan antar generasi muda dan kebersamaan dengan mereka telah memberikan warna tersendiri dalam pelayanan dan kerasulan kami.
Menurut Pater Willy, Asia-Oceania Redemptorist Youth Gathering (Alphonsian Youth Gathering – AYG) merupakan pertemuan para orang muda dari seluruh unit Redemptoris di Asia-Oceania.Di tingkat dunia, pertemuan orang muda dilaksanakan dalam bentuk Hari Orang Muda Sedunia, sementara di tingkat regional, Asian Youth Day diadakan.Beberapa unit juga memandang pentingnya pertemuan orang muda dan penyelenggaraan acara Youth Day. Maka, dari refleksi acara WYD dan AYD, diadakanlah AYG.
Oleh karena itu pihaknya mengusulkan untuk mengikuti pergerakan perjumpaan orang muda yang terjadi di gereja di berbagai tingkatan dan menjiwai berbagai elemen gerejawi.Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pertemuan orang muda Redemptoris pada tingkat konferensi Asia Oceania pada tahun 2020. Namun, kegiatan ini harus ditunda karena pandemi Covid-19.
Setelah pandemi berlalu, dalam kapitel umum tahap 3 di Minburi, Bangkok, Thailand pada Agustus 2023, diputuskan bahwa pendampingan generasi muda tetap menjadi salah satu prioritas konferensi pastoral dan akan dilanjutkan dengan mengadakan pertemuan ini.
Pertemuan orang muda di konferensi kita sangatlah penting. Orang Muda adalah motor penggerak pada masa kini dan masa depan bagi Gereja dan masyarakat yang membutuhkan wawasan. Pertemuan ini adalah kesempatan untuk membuka wawasan orang muda agar lebih luas dari lingkup paroki, unit, keuskupan, dan negara. Diharapkan pertemuan ini dapat mempererat solidaritas, jaringan, dan kesatuan iman Katolik bagi kaum muda di seluruh konferensi” ungkap P. Willy menjelaskan.
Lebih lanjut dikatakan, melalui kegiatan AYG, Redemptoris menyadari pentingnya berjalan bersama generasi muda. Bagi generasi muda, AYG menjadi sarana pembentukan iman dan keterlibatan sebagai aktor utama dalam menyikapi berbagai tantangan kehidupan.
Ini juga merupakan kesempatan untuk berbagi dalam keberagaman dan bersukacita dalam iman serta perjumpaan sebagai saudara seiman” ujar Pater Willy.
Melalui rangkaian kegiatan AYG diharapkan kapasitas dasar KAUM MUDA yang semakin solid dan solidaritas, tanggap, kuat, dan tidak gagap untuk terlibat sebagai aktor utama dalam hidup dapat tercapai. Tujuan ini dapat dicapai melalui penerapan 6 prinsip Hari Orang Muda Sedunia di Gereja-Gereja local, yaitu Perayaan Iman, Pengalaman Gereja, Pengalaman Misioner, Kesempatan Menegaskan Panggilan dan Panggilan Kekudusan, Pengalaman Ziarah, dan Pengalaman Persaudaraan Manusia Universal.
“Kita mungkin berasal dari latar belakang yang berbeda, namun kita dipanggil sebagai satu kesatuan, Satu hati, satu pikiran (Perbuatan para rasul), Identifikasi dengan Kristus, untuk memiliki satu identitas sebagai RYVM, Untuk berbagi dengan kaum muda apa artinya menjadi seorang Redemptorist, Untuk memasukkan Tema Sexennium Misionaris Harapan Mengikuti Jejak Sang Penebus, Tempat untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman Orang Muda dan belajar satu sama lain” tutur Pater Willy menjelaskan.
Dipantau oleh media ini, diiringi oleh drum band, para peserta dengan penuh sukacita dan kegembiraan yang luar biasa berjalan kaki dari GSG menuju Rumah Budaya untuk melanjutkan acara perayaan AYG. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini One Encounter, One Family, One Mission terinspirasi dari Lukas 1:39 “Maria bangkit dan bergegas”.
AYG Weetebula 2024 ini dilaksanakan pada Minggu-Jumat, 30 Juni – 6 Juli 2024 di Kompleks Rumah Budaya Sumba, Weetebula-SBD Nusa Tenggara Timur. Kegiatan AYG meliputi tiga tahapan yaitu Pra-AYG, AYG (Perayaan), dan Pasca-AYG. Kaum muda diibaratkan benih gandum yang akan ditaburkan di ladang subur Gereja Asia Oceania.
(Octa/Mus).-
