SABU RAIJUA, || Sabu Raijua, Sergap-Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Bakal Calon Bupati Sabu Raijua dari Partai Golkar, Simon Petrus Dira Tome, bertekad untuk melakukan akselerasi peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabu Raijua dari Tipe D menjadi Tipe C.
Hal ini disampaikan oleh Simon Petrus Dira Tome saat berdialog dengan ratusan Sahabat Paket Solid, Sahabat Milenial Paket Solid, dan Tim Keluarga di Desa Lobodei, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/06/2024).
“Jika Tuhan berkehendak dan rakyat mempercayai saya dengan Pak Deni Dadi Lado memimpin daerah ini, maka upaya kita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sabu Raijua salah satunya dengan melakukan akselerasi peningkatan status RSUD Sabu Raijua dari Tipe D menjadi Tipe C,” ungkap Simon yang disambut dengan tepukan tangan meriah oleh ratusan masyarakat yang hadir.
Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua itu, peningkatan status rumah sakit bukanlah hal yang sulit karena Pemda hanya perlu mengadakan dokter spesialis, melakukan pembenahan alat kesehatan, serta fasilitas yang masih belum memenuhi syarat.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Sabu Raijua itu mengatakan bahwa salah satu cara untuk mendatangkan dokter spesialis adalah dengan memperhatikan kesejahteraan mereka, termasuk menyediakan fasilitas seperti rumah dinas agar para dokter spesialis merasa nyaman untuk mengabdi di Sabu Raijua.
Selain kesejahteraan, Simon Dira Tome menekankan pentingnya pembayaran hak-hak para tenaga kesehatan secara tepat waktu sehingga mereka bisa melayani masyarakat dengan baik dan profesional.
Simon juga memperkenalkan program “Rumah Sakit Tanpa Dinding” atau “Hospital Without Walls”, di mana para dokter spesialis akan memberikan pelayanan lapangan tanpa dibatasi oleh dinding tembok, ruang, dan waktu. Tenaga kesehatan boleh melayani di rumah, balai desa, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Untuk mendukung terobosan itu, para dokter akan dilengkapi dengan mobil alat kesehatan yang baik, termasuk rumah sakit apung khusus untuk menghubungkan Rumah Sakit Pratama Raijua dengan RS Daerah di Sabu Besar, sekaligus menjamin pelayanan kesehatan yang sama bagi warga masyarakat Raijua.
Simon Petrus Dira Tome juga menegaskan bahwa penyelesaian kasus stunting, gizi buruk, malaria, TBC, dan penyakit lainnya akan menjadi prioritas dalam membangun Sabu Raijua di bidang kesehatan.
Pembenahan terhadap fasilitas di setiap puskesmas dan pustu menjadi sangat penting, serta pemberian beasiswa kepada para dokter untuk mengikuti studi lanjut spesialis, dan memperbaiki insentif bagi para tenaga kesehatan agar termotivasi melayani dengan lebih semangat dan aktif.
“Pembenahan terhadap fasilitas di setiap puskesmas dan pustu menjadi sangat penting, serta pemberian beasiswa kepada para dokter untuk mengikuti studi lanjut spesialis, dan memperbaiki insentif bagi para tenaga kesehatan agar termotivasi melayani dengan lebih semangat dan aktif adalah terobosan kita membangun daerah ini ke depan,” tutur Simon.
Ia menjelaskan, jika RSUD Sabu Raijua telah memenuhi kriteria menjadi rumah sakit dengan Tipe C, para dokter diberikan insentif yang baik, fasilitas lengkap, dan pelayanan kesehatan yang prima, maka hal itu akan menekan angka kematian ibu dan anak serta angka rujukan ke Kupang yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Sabu Raijua.
Pantauan media ini, turut hadir mendampingi Simon Petrus Dira Tome, anggota DPRD Sabu Raijua dari fraksi Partai Golkar, Yerdinas Jita, para pengurus DPD II Partai Golkar Sabu Raijua, ratusan Sahabat Paket Solid, ratusan Sahabat Milenial Paket Solid, Tim Keluarga, serta masyarakat Kecamatan Sabu Timur.
(Dessy)
