Peluncuran Maskot Pemilihan Pilwali dan Pilkada Kota Blitar

SERGAP.CO.ID

KOTA BLITAR, || Peluncuran maskot untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) dan Pilkada Kota Blitar pada tahun 2024 menandai awal dari perhelatan besar bagi masyarakat Blitar. Maskot ini bukan hanya sekadar ikon atau logo semata, tetapi juga merepresentasikan semangat demokrasi yang melekat pada masyarakat kota Blitar.

Sebagai kota kelahiran Bung Karno, Blitar memiliki banyak potensi dan harapan untuk terus berkembangnya dan dengan semakin dekatnya perhelatan nasional Pilwali dan Pilkada dimana banyak calon Pemilih di kota Blitar dari kalangan Milenial atau Gen Z.

KPU kota Blitar mengadakan acara Peluncuran Maskot Pilwali dan Pilkada dengan takline “Gembira” di Alon -Alon pada tanggal 27 Juni 2024 yang di hadiri Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Walikota Blitar, Ketua DPRD, Forkompida, Seluruh Ketua Partai peserta pemilu dan Seluruh jajaran Ketua KPU dari seluruh Jawa Timur.
Penampilan Pasar seni dan Deny Cak nan adalah untuk menarik para Mileniall atau Gen -Z untuk peran partisipasi aktif dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) dan Pilkada Kota Blitar 2024.

Dalam sambutannya ” Keberhasilan tidak hanya dalam menentukan siapa yang menang dalam pemilu tapi juga dalam mengikuti aturan mainnya. saya sudah membangun fondasi yang kuat dalam kepimpinan . Mohon pamit kepada masyarakat kota Blitar jika ada yang kurang dimasa kepimpinannya ” Kata Walikota Drs Santos M.Pd.

Maskot Pilwali dan Pilkada Kota Blitar 2024 dirancang dengan demikian dan memiliki makna penting dalam setiap tahapan pilkada. Maskot ini mengusung gambaran yang menarik dan modern, yakni gambaran anak muda yang memegang secarik kertas dengan hati di atasnya. Secarik kertas itu merepresentasikan hak pilih, sosok anak muda yang memegangnya merepresentasikan partisipasi publik dan gerakan untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara.

Pemilihan Walikota (Pilwali) dan Pilkada Kota Blitar 2024 bukan hanya pemenang, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dalam menjalankan proses demokrasi. Maskot yang dibuat untuk Pilwali dan Pilkada kota Blitar 2024 tersebut menjadi simbol dari semangat tersebut. Mari kita wujudkan semangat demokrasi dengan mengikuti setiap tahapan pilkada, memilih dengan bijak, dan selalu memperjuangkan kebaikan bersama.

“Kenapa Pasar seni dan Deny caknan dipilih , karena banyak postur dari jumlah pemilih kita setelah di coklit dari 128.000 lebih dari 50% dari generasi milenial dan Gen Z dan Cak deny caknan menjadi salah satu representatifnya. tepatnya kurang 5 bln ini KPU terus berupaya berbaikan data dan sosialisasi kepada masyarakat” imbuh dari ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya.

(Dar )

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.