MAKATUL, || Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sumba Tengah kepada media ini mengatakan,Saat ini lagi di datangkan mesin pompa air dari pemerintah pusat untuk pengairan sawah kedua bagi para petani bahkan penangkar benih.
Total mesim pompa yang didapat dari pemerintah pusat ada 26 unit yang akan di bagikan pada Koptan yang sementara kerjakan sawah kedua dan penangkar benih padi Labil Ungu ke Labil Biru,”ungkapnya
Menurutnya,penggunaan mesin pompa tersebut untuk membantu petani menaikan air di tempat tempat tertentu bila air dari bendungan tidak mampu mengairi tanaman di tempat yang jauh dari sumber air.
Bahkan di desa Mbilur Pangadu khusus di dusun 3 di lokasi Wai Awo seluas kurang lebih 5 ha tidak ada bendungan sama sekali karena letak sawah lebih tinggi dari sungai.
Tetapi karena di area itu ada program penangkar benih padi Ciherang dari label ungu ke labil biru maka penggunaan mesin pompa air sudah merupakan wajib hukumnya.
Mungkin ini menjadi sejarah baru bagi dinas dan pemilik lahan untuk berusaha menghadirkan air dengan menggunakan media.Untuk itu di perlukan beberapa unit mesin guna menghadirkan air di lokasi sawah dalam volume yang besar,”jelas Nyong Umbu Kalikit
Selain itu,saat ini lagi di umumkan kepada seluruh PPL agar mereka mendata semua tempat yang ada sumber air di desa dampingan masing-masing sehingga dinas dapat memberikan bantuan kepada Koptan berupa bibit sayur dan hultikultura.
Tujuannya agar petani bisa menanamnya untuk menjual dan pendapatanpun menjadi meningkat.Khusus untuk mengurangi stunting kita anjurkan bahan makanan bergisi berupa wortel dan kentang petani harus menyediakan sendiri.
Katanya masih menurut kadis,kita sudah ada kalender kegiatan di mana bulan Maret sampai Mei untuk persiapan lahan sayur dan hultikultura dan bulan Juli sampai Oktober persiapan lahan padi kedua dan jagung pulut.
Intinya biar anggaran tidak besar, tetapi kita melayani dengan hati dan pikiran yang cerdas dan melakukan kerja atau karya yang tulus Tuhan pasti berkati dan petani akan sejahtera,sembari senyum menutup bincang bincang dengan sergap di ruang tunggu kantor bupati Sumba Tengah.
(M.M.R Sergap)
