KAB. PESISIR SELATAN, || Masing-masing perwakilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kabupaten dan Kota Se-Sumatera Barat, menemui anggota DPR RI Lisda Hendrajoni di Kota Padang pada Minggu (30/6). Pertemuan tersebut guna menyampaikan aspirasi dari para TKSK salah satunya sehubungan dengan Penerimaan PPPK.
Salah seorang anggota TKSSK menyampaikan dari 179 anggota TKSK Se-Sumatera Barat yang terdaftar dalam pendataan pegawai non ASN hanya sebanyak 61 orang. Mereka juga meminta Dinas Sosial Pemprov Sumatera Barat untuk membuat Formasi PPPK untuk TKSK yang belum masuk dalam Formasi Kemensos ataupun Kab/ Kota.
“Kami menyampaikan langsung aspirasi kepada Bunda Lisda sebagai salah seorang anggota DPR RI. Ada berbagai persoalan yang kami serukan diantaranya terkait nasib sejumlah TKSK Sumbar yang tidak masuk data BKN, juga kami harapkan adanya pembukaan Formasi di Dinas Sosial Provinsi Sumatera bagi kawan-kawan yang tidak masuk kedalam Fotmasi di Kemensos maupun di Kabupaten atau kota,” ungkap Sultan Arnes, perwakilan TKSK dari Solok Selatan.
Perwakilan TKSK lainnya juga menyampaikan persoalan Tali asih bagi TKSK terutama pada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
“Selain pembukaan Formasi, kita juga berharap Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dapat menganggarkan tali asih untuk TKSK. Hal yang kami sampaikan merupakan nota kesepahaman dalam kegiatan silaturahmi TKSK Se-Sumatera Barat pada Sabtu kemarin,” ucap Ermiwati selaku juru bicara.
Setidaknya terdapat 7 Isu yang disampaikan oleh perwakilan TKSK Se-Sumatera Barat yang menemui Lisda Hendrajoni. Aspirasi yang disampaikan merupakan juga tertuang dalam Berta Acara nota kesepahaman dalam kegiatan silaturahmi TKSK Se-Sumatera Barat Sabtu (29/6) Kemarin.
Menanggapi hal tersebut anggota DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan akan mendorong baik dari pusat dan Provinsi harapan dari TKSK di Sumatera Barat. Lisda juga menyebut, TKS harus mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan menurutnya, ada yang sudah bertugas sejak Tahun 2005 sampai sekarang belum jelas statusnya di pusat.
“Kita akan coba dorong tentunya melalui Komisi VIII untuk dapat memperjuangkan kawan-kawan tenaga sosial ini. Karena kita sangat mengetahui bagaimana TKSK ini di lapangan terutama saat terjadinya bencana, bahkan mereka sampai berhari-hari,” ujar Lisda.
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem tersebut juga menyampaikan apresiasi bagi TKSK yang telah ikut berjibaku dalam penanganan bencana di Sejumlah wilayah di Sumatera Barat dalam beberapa bulan terakhir.
“Terima kasih dan saya sangat apresiasi peran TKSK yang ikut terlibat dalam penanganan bencana di Sumbar dalam beberapa bulan terakhir. Tentunya sebagai bentuk apresiasi, kita juga harapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan dari saudara-saudara kita ini,” pungkas Lisda.
(WH).
