Ribuan Jemaat Hadiri KPI Di GKS Jemaat Mata

Ribuan Jemaat Hadiri KPI Di GKS Jemaat Mata

SERGAP CO.ID

SUMBA BARAT DAYA, || Ribuan jemaat menghadiri Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) di GKS Mata Weetabula Sumba Barat Daya (SBD), Rabu (26-6-2024). Pdt. Yandi Manobe, S.Th., dari GMIT menjadi pengkhotbah pada malam hari tersebut.

Pdt. Yandi yang tiba di SBD pada Rabu siang mendapat undangan resmi dari Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) beberapa waktu lalu untuk memberikan penyegaran iman bagi jemaat di GKS Mata.

Sebelumnya ketua PHRG Rony Charles Mbae mengatakan, rencananya akan mengundang Pdt Yandi yang viral di berbagai media sosial, dengan gayanya yang khas dalam berkhotbah pada perayaan Paskah baru-baru, tetapi karena kesibukan Pdt Yandi yang sukup padat, maka baru saat ini dirinya bisa hadir di GKS Mata.

Ribuan Jemaat Hadiri KPI Di GKS Jemaat Mata

Sejak sore hari tampak jemaat berduyun-duyun baik tua muda, laki-laki perempuan untuk mengikuti ibadah KPI tersebut. Selain jemaat Mata sendiri, tampak pula hadir dari umat Katolik dan denominasi oikumene serta jemaat yang berasal dari luar GKS Mata bahkan dari kabupaten Sumba Barat maupun Sumba Tengah.

Ibadah KPI tampak berjalan penuh hikmad dan hidup karena gaya Pendeta Yandi yang membuat ribuan jemaat tidak merasa bosan dan tidak merasa lapar maupun ngantuk karena ibadah berlangsung pada malam hari.

Pendeta Yandi yang hanya semalam menginap di SBD karena keesokan harinya harus kembali ke Kupang tampak tidak merasa lelah maupun capai karena setelah ibadah masih harus melayani jemaat yang ingin berpose bersama dirinya, selain juga harus melayani awak media yang sudah menunggunya dari siang hari.

Ribuan Jemaat Hadiri KPI Di GKS Jemaat Mata

Tema yang diambil merupakan tema yang sangat menarik yaitu digitalisasi untuk kemuliaan Tuhan atau kemuliaan Tuhan untuk digitalisasi ?? Tema ini merupakan situasi jemaat saat ini dengan adanya perkembangan informasi teknologi IT dewasa ini.

Pendeta Yandi mampu memberi pencerahan dan penyegaran bagaimana jemaat saat ini menghadapi perkembangan digitalisasi yang dapat mempengaruhi polah tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, bergeraja bahkan perkembangan iman individu jemaat. Pdt Yandi mengatakan perkembanan pengetahuan dan teknologi sudah seperti pisau yang tajam, kalau pisau yang tajam itu dipegang oleh dokter bedah maka itu akan menjadi berkat bagi orang lain. Tergantung di tangan siapa pisau yang tajam itu berada, kita tidak bisa menyalahkan perubahan jaman.

Ribuan Jemaat Hadiri KPI Di GKS Jemaat Mata

Demikian halnya dengan diiigitalisasi pada saat ini yang terus berkembang, gereja dan jemaat harus mampu menerjemahkan dalam praktek kehidupannya. Harus berpikir positif dan tertib di dalam menggunakan media sosial. Jemaat juga harus berbenah dalam menghadapi dunia yang terus mengalami perubahan. Jika tidak mampu beradaptasi maka akan ketinggalan informasi dan gereja tidak mampu mempertahankan eksistensinya.

Dipantau oleh media ini, Pdt Yandi Manobe disambut dengan budaya Sumba dan oleh panitia maupun jemaat, bahkan Pdt Yandi berdandan dengan gaya khas Sumba pada sore harinya sebelum memimpin ibadah KPI. * (Octa/002-24).-

(MSS**)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.