Jangan Mudah Baper, Pj Bupati Muara Enim Orangnya Suka Bergurau

Jangan Mudah Baper, Pj Bupati Muara Enim Orangnya Suka Bergurau

SERGAP.CO.ID

MUARA ENIM, SUMSEL, || Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim, Rahman Fadli, menyampaikan tanggapannya terkait rencana aksi unjuk rasa oleh aktivis Sumsel baik di Palembang maupun di Muara Enim. Rahman Fadli pada media ini, Rabu (26/04/2024),berpendapat bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak perlu dilakukan.

Menurut Rahman, perkataan Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali MA, di salah satu grup WhatsApp masyarakat Muara Enim yang mengatakan “kontrol sosial tidak ada gaji, cari pekerjaan lain saja agar anak istri bisa makan” seharusnya dipahami sebagai motivasi.

Rahman menjelaskan bahwa maksud dari perkataan Pj Bupati tersebut adalah untuk memotivasi para kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim agar tetap memastikan keluarganya tercukupi saat menjalankan tugasnya karena penggiat kontrol sosial itu kebanyakan tidak memiliki gaji tetap.

Selain itu, Rahman Fadli juga menyampaikan bahwa grup WhatsApp tersebut telah dianggap oleh Pj Bupati sebagai tempat bercanda dan bertukar pendapat bersama aktivis dan penggiat kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim. Ia menekankan bahwa banyak istilah yang dilontarkan oleh Pj Bupati di grup tersebut adalah sebagai gurauan maupun untuk memotivasi.

“Jika kita lihat komentar-komentar sebelumnya di grup WhatsApp tersebut, banyak istilah yang dilontarkan oleh Pj Bupati, baik sebagai gurauan maupun sebagai motivasi untuk kawan-kawan semua. ” Tambah Rahman.

Dengan pernyataan ini, Rahman berharap agar masyarakat tidak salah memahami konteks dan maksud dari perkataan Pj Bupati tersebut.

Palen Satria SH, selaku pemilik atau pembuat grup WhatsApp Biro Muara Enim, menyampaikan hal  senada. Ia menegaskan bahwa anggota grup tidak boleh menyalahartikan perkataan Pj Bupati tersebut agar tidak menimbulkan kericuhan di antara sesama anggota. Palen Satria juga mengingatkan pentingnya memahami konteks dan maksud dari setiap perkataan yang disampaikan dalam grup tersebut, terutama dari pejabat seperti Pj Bupati.

“Grup WhatsApp Biro Muara Enim selama ini tidak pernah mengalami kericuhan seperti yang terjadi saat ini, masing masing kita mesti menyadari pentingnya menjaga keharmonisan dan saling pengertian di antara anggota grup agar situasi tetap kondusif.”pungkas Palen pada media ini. Rabu (26/06/2024).

(Kris)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.