KAB. PESSEL, || Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tetap konsisten dalam pembangunan infrastruktur disejumlah titik. Karena dianggap kebutuhan vital dan strategis dan menjadikan jalan di Pesisir Selatan lebih baik.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Fahresi Eka Siska, ketika dihubungi mengatakan, pemerintah tetap fokus terhadap pengembangan infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten maupun jalan nagari.
“Ya, betul, saat ini pemkab pessel tetap serius menanggapi keluhan masyarakat, karena kita anggap sebuah kebutuhan vital,” ujar Eka, saat sharing/dialog dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan dikantornya, Kamis (20/6).
“Infrastruktur jalan yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa dengan mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar dengan memberikan aksebilitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebihlanjut Kabid BM Fahresi Eka Siska menyampaikan, pembangunan terhadap infrastruktur jalan yang baik dan berkualitas, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kwalitas hidup masyarakat, karena insfratruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan vital yang harus dipenuhi,
“Ya, jalan merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat,” kata Kabid BM.
Dikatakan Eka, daerah dengan kecukupan insfratruktur dalam arti mempunyai aksebilitas yang tinggi akan mempunyai produktivitas yang tinggi, jalan tidak hanya untuk menghubungkan satu wilayah ke wilayah lainnya, tetapi juga mendukung pemerataan dan pembangunan, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunan insfratruktur jalan terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Dan infrastruktir jalan baik, ekonomi masyarakat lancar, apalagi situasi iklim daerah kita saat ini sering terjadi bencana,” tutupnya. (RPJMD).
Target peningkatan kondisi jalan dalam RPJMD hanya sebesar 1% setiap tahunnya, namun dalam tiga tahun terakhir angka tersebut rata rata mencapai 1,5% per tahun , pada tahun 2021 sekitar 29,64% dari semua jalan di Pesisir Selatan berada dalam kondisi baik dan diakhir 2023 angka ini meningkat menjadi 34,11%.
Hal ini menunjukkan bahwa panjang jalan dalam kondisi baik meningkat, sementara panjang jalan dalam kondisi rusak berat mengalami penurunan berubah menjadi kondisi baik,pada tahun 2022 terdapat 997.37 kilometer jalan yang rusak berat pada tahun 2024 turun menjadi 916,58 kilometer.
Trend peningkatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperbaiki insfratruktur jalan sebagai upaya meningkatkan kwalitas hidup masyarakat dan mendukung ekonomi lokal,kami terus berupaya untuk mempertahankan momentum positif ini dan melampaui ekspektasi yang telah ditetapkan.
(WH).
