Rajut Kebahagiaan Idul adha 2024, Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT Sumbang 9 Ekor Sapi

Rajut Kebahagiaan Idul adha 2024, Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT Sumbang 9 Ekor Sapi

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Kantor Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meriahkan perayaan Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi dengan semangat kebersamaan dan toleransi. Pada Rabu pagi, 19 Juni 2024, kantor ini mempersembahkan 9 ekor hewan kurban berupa sapi.

Kepala Kantor Kemenag Provinsi NTT, Reginaldus S.S. Serang, S.Fil, M.Th., menyampaikan bahwa dari total 9 ekor sapi yang disumbangkan, 8 ekornya dipotong di kantor wilayah Kemenag NTT, sementara satu ekor diserahkan ke Masjid Agung Baiturrahman Ruteng sebelumnya.

“Daging kurban ini merupakan sumbangan dari para pegawai serta mitra kerja Kanwil Kemenag Provinsi NTT. Kami membagikan daging kurban ini kepada pegawai dan warga yang membutuhkan di sekitar lingkungan kantor,” kata Reginaldus.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Kurban Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Jubair Lamnudin, menyebutkan bahwa mereka telah menyiapkan 400 kantong daging kurban untuk didistribusikan kepada seluruh pegawai dan warga sekitar kantor Kementerian Agama NTT.

“Momen Idul Adha ini bukan hanya tentang ritual sembelihan, tetapi juga tentang merajut kebersamaan lintas agama. Kami membagikan daging kurban tanpa membeda-bedakan agama, sebagai wujud nyata toleransi di NTT,” tambah Jubair.

Reginaldus menutup pernyataannya dengan mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan kurban ini, yang dinilainya telah berhasil memperkuat tali persaudaraan di tengah masyarakat NTT.

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, perayaan Idul Adha tahun ini di Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT tidak hanya meningkatkan spiritualitas, tetapi juga memperkokoh hubungan antar umat beragama secara berkelanjutan.

(Dessy)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.