KUPANG, || Suatu momen bersejarah terjadi di SMKN 6 Kupang saat seluruh komunitas pendidikan itu terlibat khusuk merayakan peresmian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1, yang menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan kejuruan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, memuji peran Kepala Sekolah dalam mewujudkan prestasi luar biasa ini.
Ambrosius Kodo menegaskan bahwa SMKN 6 Kupang bukan hanya sekadar sekolah kejuruan, tetapi telah menjadi magnet bagi siswa-siswa yang ingin mengasah kemampuan profesional mereka secara langsung. “Hari ini, dengan bangga kami meresmikan LSP-P1 di SMKN 6, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan keahlian yang sesuai standar industri,” ucapnya dengan penuh semangat.
SMKN 6 Kupang telah menetapkan standar baru dengan menawarkan sertifikasi dalam lima jurusan kunci: Desain Komunikasi Visual, Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ), Pengembangan Perangkat Lunak, Akuntansi Keuangan, dan Administrasi Perkantoran. Program ini tidak hanya melibatkan proses belajar di kelas, tetapi juga keterlibatan aktif asesor dan kolaborasi dengan industri untuk memastikan relevansi kompetensi yang diajarkan.
“Asa Lantang, Kepala Sekolah SMKN 6 Kupang, menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam perekonomian daerah,” kata Kodo, sambil menambahkan bahwa SMKN 6 menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di NTT untuk mengadopsi praktik terbaik ini.
Peresmian LSP-P1 bukan hanya tentang pengakuan atas prestasi SMKN 6, tetapi juga tentang komitmen mereka dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademis tetapi juga praktis. Dengan demikian, SMKN 6 Kupang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi membentuk individu yang siap mengambil peran penting dalam memajukan masyarakat dan industri lokal.
Kehadiran LSP-P1 di SMKN 6 Kupang juga menjadi peluang bagi para siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis langsung dari para profesional di industri mereka. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi lulusan untuk segera diserap di dunia kerja atau bahkan memulai usaha sendiri.
Dalam upaya menjamin kesinambungan program ini, Ambrosius Kodo menegaskan dukungan penuh dari pemerintah provinsi untuk menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan serta memastikan keberlangsungan pendidikan kejuruan yang berkualitas di NTT.
Peresmian LSP-P1 di SMKN 6 Kupang bukanlah akhir dari perjalanan mereka, tetapi awal dari masa depan yang cerah bagi pendidikan kejuruan di daerah ini. Dengan semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan industri, SMKN 6 Kupang siap memimpin dalam membentuk generasi muda yang berkompeten dan siap bersaing di tingkat global.
(Dessy)
