Baru Dibangun, Bronjong Nyaris Ambrol, ARM Mendesak APH Segera Turun Untuk Audit

Baru Dibangun, Bronjong Nyaris Ambrol, ARM Mendesak APH Segera Turun Untuk Audit

SERGAP.CO.ID

KAB. TASIKMALAYA, || Pekerjaan bronjong yang belum lama dibangun ambrol, bronjong yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024, di Ruas jalan Pasirgintung – Lengkongbarang Desa Kersagalih Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, nyaris runtuh.

Bacaan Lainnya

Pantauan di lokasi, tanah timbunan turun dan menganga. Tanah landasan sepanjang 30 meter mengalami penurunan. Bronjong yang dibangun dengan anggaran Rp.1.182.454.000 (Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Dua Juta Empat Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) melalui Dinas BPBD Kabupaten Tasikmalaya ini turun dan berongga. Kondisi ini salah satunya disebabkan tergerus air hujan.

Iwan Ridwan Ketua Umum LSM TUAR BERSATU / Wadansatgas Anti Korupsi Forum Ormas Provinsi Jawa Barat
Caption :Furqon Mujahid Ketua Umum ARM Aliansi Rakyat Menggugat / Dansatgas Anti Korupsi Forum Ormas Provinsi Jawa Barat

Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun menaggapi serius ambrolnya pekerjaan Bronjong yang baru di kerjakan oleh CV. Abadi Tani, Pihaknya Mendesak dinas terkait, aparat penegak hukum Kejati dan KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap paket pekerjaan tersebut.

“Sebab, pekerjaan itu terindikasi terjadinya kekurangan volume dan tidak sesuai dengan spesifikasi, sehingga mengakibatkan ambrolnya proyek tersebut,” Kata Ketua Umum ARM Furqon Mujahid Bangun. Kepada wartawan, Sabtu (15/06/2024).

Oleh sebab itu, dirinya akan melakukan laporan kepada APH diantaranya Kejagung, Kejati dan KPK.

Sementara itu, pelaksana pekerjaan dari CV. Abadi Tani Enung saat wawancara di lokasi pekerjaan yang ambrol mengatakan saya cuman bagian pengadaan Bronjong bukan pelaksana. kalau yang punya pekerjaan H. Nana. “Ujarnya kepada wartawan Minggu 16/06/2024.

Dari hasil petik pantauan di lokasi pekerjaan, terlihat variasi kadar air tanah timbunan sebesar 50 % menyebabkan kuat geser menjadi turun karena ikatan antar butiran tanah melemah akibat air dan menyebabkan tekanan arah ke samping menjadi besar karena pengaruh air.

Hal ini menyebabkan stabilitas bronjong terhadap guling dan geser menjadi rendah (tidak memenuhi syarat). untuk menjaga agar struktur bronjong tetap aman terhadap guling dan geser sebaiknya kadar air tanah timbunan kurang dari 50 %. Untuk meningkatkan faktor keamanan terhadap guling dan geser dapat dilakukan dengan menambah berat isi batu untuk bronjong lebih besar dari 1,722 ton/m3 atau menggunakan spesifikasi berat isi batuan yang ditetapkan oleh Nafvac

Ironisnya, pekerjaan baru rampung hitung hari, sebagian pekerjaan tersebut sudah ambrol. Diketahui, ambrolnya pekerjaan tersebut itu pada jumat malam (15/06/2024) warga kini menjadi was was akan melewati akses jalan utama tersebut.

(Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.