KAB. PESSEL, || Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Kesehatan Masyarakat (BKM) Sago Kabupate Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuka kesempatan Kerja dan Faskes serta rumah sakit rujukan terhadap masyarakat.
Saat ini keberadaan RSU BKM Sago sangat memberikan dampak positif, apalagi membuka lapangan pekerjaan dan Faskes. Serta menjadikan RSU BKM sebagai rujukan.
“Ya, RSU BKM Sago membuka lapangan kerja, faskes, dan rumah sakit rujukan, kita lihat kiprah RSU BKM jelas memberikan kontribusi di tengah pemerintah, salah satunya pemasukan bagi kas negara,” ujar Mawardi selaku Owner RSU BKM saat dihubungi media, Rabu, (12/6).
Informasi yang dirangkum media, ada kurang lebih 350 paramedis dan non medis ditambah dari DR Spesiais (DR SP) 38 orang, dokter umum 16. Dan, pekerja (tukang red) sama karyawan harian 23 orang. serta parkir yang luas dan gratis, serta 98 % pasien RSU BKM pakai BPJS.
Dikatakan Mawardi, selain itu di lokasi adanya fasiliitas disiapkan manajemen RSU BKM untuk masyarakat, kelurga pasien dalam bertransaksi uang dengan disiapkan mesin ATM yang bisa tarik dan setor tunai.
“Untuk fokus bekerja agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan, tentunya kami akan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan layanan dengan ditunjang peralatan medis yang modern,” ungkapnya
Lebih lanjut disampaikan mawardi, demi mencapai dan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka dibutuhkan tindakan yang komprehensif dan responsif terhadap kejadian tidak diinginkan (KTD), agar kejadian serupa tidak terulang kembali; resiko KTD dapat diminimalkan bahkan dicegah dengan memperhatikan keselamatan pasien.
“Keselamatan Pasien merupakan suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil,” kata Mawardi.
Masih menurut Mawardi, safety pasien atau keselamatan pasien adalah upaya yang dilakukan di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan pada pasien. Safety Pasien menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan karena menyangkut keselamatan manusia.
Safety Pasien atau keselamatan pasien adalah upaya yang dilakukan di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan pada pasien. Safety Pasien menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan karena menyangkut keselamatan manusia.
“Ya, betul, menyelamatkan pasien sangat menjadi unsur penting diperhatikan dalam pelayanan di rumah sakit. Terutama di RSU BKM,” ujar Mawardi Owner BKM.
Lebih lanjut Mawardi meyampaikan, ada hal yang sangat perlu diperhatikan oleh tenaga medis pada RSU BKM saat menangani pasien atau sasaran keselamatan pasien, yakni, Ketepatan identifikasi pasien, Peningkatan komunikasi yang efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert).
Dikatakan Mawardi, sasaran Keselamatan Pasien atau biasa disebut SKP merupakan sistem pelayanan yang wajib diberikan kepada pasien. Tujuannya, agar pasien aman dan nyaman selama menggunakan jasa layanan kesehatan di rumah sakit BKM.
“Jadi, standarkeselamatan pasien tersebut terdiri dari tujuh standar yaitu: Hak pasien. Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya insiden. Mendidik pasien dan keluarga,” tutupnya.
(WH).
