Kuwu se-kabupaten Cirebon Siap Garda Depan Dukung Muali Sebagai Cawabup Cirebon

Kuswanto, Kuwu Desa Cempaka Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon semakin ramai, salah satunya terdengar santer keterwakilan dari unsur pemerintah desa (Pemdes) dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 mendatang, dimana ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon ( FKKC) Muali, menjadi salah satu kandidat wakil bupati Cirebon yang digadang-gadang bakal mendampingi bakal calon bukti Wahyu Tjiptaningsih.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut mendapatkan respon positif dari unsur FKKC salah satunya seperti diutarakan Kuwu Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Kuswanto, dirinya menjelaskan, sebenernya ini sesuatu yang sudah di bahas cukup lama terkait pilkada kabupaten Cirebon dan kami internal dari FKKC yang mewakili 412 Desa bahwa sangat berharap serta rasional juga sampai saat ini pembangunan Desa itu belum maksimal apa lagi sekarang di 2024 ini adanya undang-undang baru no 3 tahun 2024 tentang Desa, Rabu (12/06/2024).

Hasil revisi undang-undang Desa no 6 tahun 2014 ini bahwa Desa sudah di akui menjadi bagian dari pemerintah dan Desa memiliki kewenangan. Maka kami berharap bahwa ketika ada salah satu kuwu atau siapapun masuk dalam jajaran bursa bakal calon bupati dan Wakil bupati.

“Kami sangat mengapresiasi dan sangat mendukung tentunya siapapun yang menjadi delegasi ini akan sukses dan tentunya membawa kebaikan serta kemaslahatan yang jauh lebih baik untuk Desa,” ujarnya.

Saya sangat optimis bahwa 412 Desa ini para kuwu sudah dilahirkan diterpa dengan perjuangan sewaktu Pilwu yang sedemikian masif seperti bukti greal nya bahwa pemilu kemarin sebagian besar walaupun didalam aturan tidak boleh berpolitik tetapi. Kami juga mempunyai hak politik untuk menentukan, saya yakin bahwa ketika 412 Desa ini satu suara bukan suatu hal yang mustahil.

Harapan kami bahwa Desa harus lebih di perhatikan dan lebih di prioritaskan karena sampai dengan hari ini sentuhan pemerintah Daerah kepada Desa masih sangat minim belum ada bantuan keuangan Desa sesuatu yang memang harus diberikan langsung oleh pemerintah Daerah kepada Desa.

Provinsi Jawa barat sudah memberikan bantuan itu sesuatu yang sudah lama sedangkan bantuan keuangan dari Kabupaten Cirebon belum sama sekali tercakup. Sampai hari ini pun siltap masih harus menunggu apa lagi tunjangan dalam bentuk lainnya,” pungkasnya.

(Agus Subekti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.