SABU RAIJUA, || Hajatan Pemilu Kepala Daerah serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024 sudah dimulai.
Hangatnya perbincangan rakyat tentang siapa calon pemimpin mereka lima tahun ke depan sudah terasa di mana-mana.
Demikian juga dengan Pilkada di Kabupaten Sabu Raijua. Sejumlah nama telah digadang-gadang baik untuk menjadi Bupati maupun Wakil Bupati di tanah peninggalan Hawu Miha itu. Seperti desiran angin timur yang membuat daun lontar bernyanyi, demikian pula sorak gembira dari para pendukung sudah terdengar seantero Rai Hawu.
Lantas siapa nanti yang akan menjadi Ratu Kolo Moto di negeri sejuta lontar itu? Takdir pasti akan menjawab siapa yang yang dikehendaki rakyat lewat kedaulatan yang ada di tangan mereka.
Salah satu figur yang akan maju menjadi Calon Bupati Sabu Raijua adalah Simon Petrus Dira Tome. Dia adalah politisi Golkar yang sudah hampir tiga periode menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua.
Sejak kabupaten itu terbentuk, Simon Dira Tome adalah salah satu anggota dewan pertama di Sabu Raijua. Saat ini, Simon Dira Tome menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Sabu Raijua. Pada periode 2024-2029 kepemimpinan DPRD Sabu Raijua, hampir dipastikan Palu Ketua Dewan akan dipegang oleh Golkar sebagai pemenang Pileg di Sabu Raijua.
Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua, Simon Dira Tome diprediksi akan memegang Palu Ketua Dewan. Jabatan Ketua Dewan tentu menggiurkan, namun menjadi Bupati pasti lebih menggoda. Pasalnya, Partai Golkar sudah memutuskan satu-satunya Calon Bupati dari Partai Golkar di Pilkada Sabu Raijua adalah Simon Dira Tome.
Niat Simon Dira Tome untuk maju dalam Pilkada 27 November mendatang berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi Sabu Raijua yang mengalami keterpurukan di bidang ekonomi. Masyarakatnya sulit menemukan lapangan kerja, menyebabkan Sabu Raijua menyandang status sebagai daerah termiskin di NTT. Simon Dira Tome bertekad untuk mengubah keadaan ini dan membawa Sabu Raijua menuju kemakmuran.
“Saya ingin Sabu Raijua bangkit dari keterpurukan ekonomi. Kita harus membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ungkapnya. Simon Dira Tome Jumat 7 Juni 2024.
Dengan dukungan kuat dari partai dan pengalaman panjang di dunia politik, Simon Dira Tome siap membawa perubahan nyata bagi Sabu Raijua. Siapakah yang akan memenangkan hati rakyat dan menjadi pemimpin baru di negeri sejuta lontar ini? Jawabannya akan ditentukan oleh suara rakyat pada Pilkada 27 November 2024.
PROFIL
I. IDENTITAS DIRI DAN KELUARGA
- Nama Lengkap : Simon Petrus Dira Tome
- Tempat/Tgl Lahir : Sabu, 9 November 1973
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Agama : Kristen Protestan
- Pendididkan Terakhir : Strata 1 (TehnikBangunan)
- Pekerjaan : Anggota DPRD Kab. Sabu Raijua
- Alamat Rumah : Jl. Trans Seba Mehara KM 02 Desa Ledeana Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua
- Status Perkawinan : Kawin
- Istri : Martina Pulu Lede
- Anak : Pearly Dira Tome Aurellio Dira Tome
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
- SD Negeri 3 Seba : Tahun 1985 Berijasah
- SMP Negeri 1 Seba : Tahun 1988
- SMU Negeri Seba : Tahun 1991
- Universitas Nusa Cendana Kupang : Tahun 1998
III. RIWAYAT ORGANISASI
- Tahun 2004-2009 – Pengurus Partai Golkar Kabupaten Kupang, Bagian Pemenangan Pemilu
- Tahun 2005-2009 – Ketua Pemuda GMIT Jemaat Bet”el Maulafa Kupang
- Tahun 2006-2009 – Sekretaris Forum Komunikasi Pendidikan Keaksaraan Provinsi NTT
- Tahun 2007-2011 – Pengurus Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri NTT Bidang Litbang
- Tahun 2007-2011 – Ketua Bidang Diklat DPD Forum Pemuda Kristen Indonesia (FOPEMKRI) Provinsi NTT
- Tahun 2009-2014 – Sekretaris DPD Partai GOLKAR Sabu Raijua
- Tahun 2014-2019 – Ketua Harian DPD Partai GOLKAR Sabu Raijua
- Tahun 2020 – Sekarang – Ketua DPD Partai GOLKAR Sabu Raijua
IV. RIWAYAT PEKERJAAN
- Tahun 1998-1999 – Fasilitator Kecamatan Program Pemberdayaan Daerah Dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi (PDM-DKE) pada PT. Citra Design Rekanusa di Kecamatan Sabu Timur
- Tahun 2002 – Ahli Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat pada Dirjen Perumahan dan Permukiman Pekerjaan Penyiapan dan Pendampingan Dalam Rangka Pembuatan Community Action Plan (CAP) di Kabupaten Sumba Barat
- Tahun 2009 – Anggota DPRD Kabupaten Kupang
- Tahun 2009-2014 – Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua Hasil Pemekaran dari Kabupaten Kupang
- Tahun 2014-2019 – Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua
- Tahun 2019-2024 – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua.
(Dessy)