KAB. TASIKMALAYA, || Kegiatan peletakan batu pertama pembanguanan saluran irigasi TPT oleh Kepala Desa Jatiwaras Edeng Ahmad, dalam Pelaksanaan program Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras dengan menggunakan Dana Desa (APBN TA. 2024) yang di alokasikan untuk pembangunan irigasi.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama Pembangunan irigasi tersebut, Kepala Desa Jatiwaras Edeng Ahmad, Hanhan Nugraha SE Camat Jatiwaras, Babinsa Koramil Salopa dan Bhabinkamtibmas Polsek Salopa beserta tokoh Masyarakat setempat. Senin (27/05/2024).
Edeng Ahmad Kepala Desa Jatiwaras dalam kesempatan tersebut, mengatakan Pembangunan irigasi TPT ini dilaksanakan di wilayah RT 03 RW 03 Kepunduhan Ciwalang Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, “bersumber dari dana Desa Tahap 1 sebesar Rp. 85.000.000 (Delapan Puluh Lima Juta Rupiah). Katanya Kades Edeng Ahmad.
Menurut Kades Edeng Ahmad, “Pembangunan TPT ini dilaksanakan untuk mencegah longsor akibat banjir dilingkungan pemukiman warga Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras. “Khususnya warga Kepunduhan Ciwalang RT 03 RW 03.
“Kegiatan pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat desa Jatiwaras. Sejalan dengan prioritas penggunaan Dana Desa sebagai wujud pemberdayaan masyarakat desa, agar ikut terlibat dalam proses perencanaan dan proses pembangunan di desa. “Ujarnya.
Sementara menurut Edi Suwandana Kepunduhan Ciwalang RT 03 RW 03 Desa Jatiwaras Kecamatan Jatiwaras kepada sergap.co.id dilokasi pembangunan mengatakan,”Pembangunan TPT (Tebing Penahan Tanah) Dengan panjang 26 meter, ketinggian dari titik 0.yakni 3 meter, lebar bawah 50 x 80 cm”, pembangunan TPT ini merupakan tahap 1, yang merupakan program Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kabupaten Tasikmalaya melalui Dana Desa dari pemerintah Pusat mencegah longsor dan banjir. “Pungkasnya.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama seluruh masyarakat yang dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi, semua masyarakat melakukan doa bersama dan makan bersama, sebagai wujud rasa syukur agar dilancarkan kegiatan dari awal hingga akhir proses pembangunan.
(Agus Nur Mk)
