Kasrem 161/Ws, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi Bersama Rombongan Kunker di Kab. Sumba Tengah Tinjau Pompa Hidram

Kasrem 161/Ws,Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi Bersama Rombongan Kunker di Kab.Sumba Tengah Tinjau Pompa Hidram

SERGAP.CO.ID

SUMBA TENGAH, || Kasrem 161/ws Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi beserta rombongan tiba di rujab Pj bupati Sumba Tengah disambut oleh Sekda, Kapolres Sumba Barat, Kasdim 1613/SB, Danramil 1613-03/Ktn, Wewakili Kajari Sumba Barat, Staf ahli, para OPD. Tidak lama kemudian dilanjutkan ramah tamah dan audensi bersama Forkompinda, Toga, Todat dan Tomas.Sabtu, 25 Mei 2024.

Pj.Bupati Sumba Tengah yang diwakili oleh Sekda, Bernadus B.Gela menyampaikan,atas nama Pemda dan masyarakat Sumba Tengah mengucapkan terimakasih atas kunjungan bapak Kasrem 161/WS,Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi beserta rombongan, kami percaya bapak Kasrem tidak sekedar lewat tetapi diniatkan untuk melihat keadaan kami dikabupaten Sumba Tengah.

Kasrem 161/Ws,Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi Bersama Rombongan Kunker di Kab.Sumba Tengah Tinjau Pompa Hidram

Secara gari besar batas, ijinkan kami menyampaikan, satu dua informasi yang pertama,jumlah kecamatan ada 6, desa ada 65, jumlah penduduk dari angka BPS 2023 kurang lebih 91 ribu sekian. Diatas kertas mengacu angka statistik dari 22 kab/Kota.

Berhubungan dengan kemiskinan,angka partisipasi sekolah,angka stuting, angka kemiskinan ekstrim,kami tergolong kabupaten yang memiliki angka yang tanda kutip masih tertinggal.

Kedatangan BPK Kasrem 161/Ws Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi beserta rombongan tidak kebetulan tetapi sangat menaruh hati untuk kami dikabupaten Sumba Tengah.kami Pemda dan masyarakat Sumba Tengah saat ini diliputi kegelisahan, 2-3 Minggu hujan tidak kembali turun, kami bakal mengalami tanda kutip kekurangan makanan. “sebutnya

Dalam ramah tamah dan audensi bersama Forkopimda,Toga,Todat dan Tomas,Kasrem 161/ws Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyampaikan, ucapan terimakasih atas sambutan dari Pemda kabupaten Sumba Tengah hari ini dan kita tetap semangat.Kita manunggal membangun air, juga TNI AD manunggal membangun desa dan juga kita menyentuh keurusan membantu pemerintah.

Kasrem 161/Ws,Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi Bersama Rombongan Kunker di Kab.Sumba Tengah Tinjau Pompa Hidram

Ada dua metode yang instan yang segera dipikirkan,ada lahan yang orang bilang, ada airnya tangguh, airnya antara ada dan tidak ada, misalnya ada sungai disekitar itu silakan dilaporkan karena ada program pompa nisasi dan sudah MOU antara angkatan darat dan kementerian pertanian dari pusat,”pungkasnya

Selesai ramah tamah dan audensi, Kasrem 161/Ws beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pompa Hidram didesa Umbu Jodu, kecamatan URGB, kabupaten Sumba Tengah, tiba dilokasi pompa Hidram, Kasrem 161/ws Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi beserta rombongan disambut baik oleh masyarakat desa Umbu Jodu, kecamatan URGB dan pengalungan kain adat Sumba Tengah.

Dilokasi penerima manfaat pompa Hidram, Kasrem 161/Ws Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi kepada media sampaikan, saya memastikan dulu pompa Hidram ini 2 tahun baru operasi juga sangat membanggakan saya, saya melihat sendiri bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi merawatnya, saya yakin mereka akan merawat sendiri sehingga pompa Hidram ini terus beroperasi

Dari tinjauan saya ini, saya melihat betul optimalisasi dari distribusi air dari bak primer menuju ke bak sekunder. Yang berikut pesan saya kepada masyarakat desa Umbu Jodu, kecamatan URGB, kabupaten Sumba Tengah, saya ingin mereka memelihara sumber air ini,tadi mereka mengaku tidak akan merusak hutan sehingga sumber air terpelihara menjadi alternatif, menjadi berkepanjangan untuk anak cucu kita nantinya. “Jelas Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi

Sambungnya, Optimalisasi tadi saya sudah sampaikan, untuk penggunaan air bagi para petani dan nyata-nyata dilingkungan mereka sendiri sudah terbukti seperti tanam cabe dan fulkutura. Yang intinya Pemda juga turut serta juga kami akan turut serta, kami punya data desa-desa mana ketika ada kemampuan anggaran ada partisipasi yang kuat, kita segera mengesekusikan secara bergantian tetapi pasti, kita lanjutkan artinya mengatasi krisis pangan, krisis air karena sekarang ini kelihatanya banyak gagal panen.

Instan yang harus kita kerjakan segera yaitu, pompa nisasi dan pipa nisasi itu sudah kita sepakat tadi. Kunjungan saya sampai ke kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya karena dua kabupaten yang lain ini termasuk yang banyak menerima pompa Hidram dan sumur bor, juga ada program bersama dari kementerian pertanian dan angkatan darat. “Pungkasnya

(MSS**)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.