Dikaitkan dengan Kasus Pembunuhan Vina dan Eki, Bunda Ayu Bantah Keterlibatan Putranya

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Setelah Putranya mendapatkan bully oleh masyarakat dunia maya atau biasa disebut dengan nama netizen yang terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eki, mantan Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024 Hj. Wahyu Tjiptaningsih buka suara

Bacaan Lainnya

Hal tersebut saat di jumpai kediamannya di Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Mantan wakil bupati Cirebon periode 2019-2024 tersebut anaknya bernama Ramadani Syahputra Purwadisastra tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki

Mantan Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang biasa disapa Bunda Ayu menjelaskan, saat terjadinya peristiwa tersebut di bulan Agustus 2016, anak saya masih berusia 11 tahun dan masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dengan maraknya kabar di media sosial oleh netizen membuat saya sangat terganggu terutama bagi psikologis anak saya, Kamis (23/05/2024).

Tuduhan dan spekulasi netizen yang beredar di media sosial tersebut sangat tidak beralasan dengan adanya berita hoax yang tersebar di media sosial memberi dampak terhadap anak bungsu saya bahkan dijauhi teman-temannya.

Bahkan ada juga yang menuding anak saya sebagai pelaku pembunuhan terpaan dari netizen sangat dahsyat bagi anak saya tidak mungkin juga akan menyebabkan membawa hal buruk pada keselamatan anak saya.

“Kondisi ini merupakan bagian dari fungsi kontrol netizen yang mendorong kasus Vina bisa segera terungkap secara terang benderang dan kepada para netizen agar tidak lagi menyebarkan kabar berita yang liar dan saya bersama anak-anak bisa hidup lebih tenang dan lebih nyaman,” ujarnya.

Sewaktu saya saat menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon selalu berjuang terhadap perempuan yang menjadi objek kekerasan dan kekerasan terhadap anak.

Saya dan keluarga berjanji akan membantu pihak kepolisian mencari dua DPO kasus pembunuhan Eky dan Vina,” pungkasnya.

Sementara itu anak bungsu Wahyu Tjiptaningsih Ramadhani Purwadisastra mengatakan. Bawah saya menjadi korban kekejaman dari media sosial bahkan ada pihak-pihak yang menuduh saya seorang pembunuh Vina dan Eky

Kalau saya keluar atau main ada saja pihak-pihak lain yang menuding saya sebagai pembunuh tetapi meski demikian, saya bakal melakukan penggalangan dan untuk membantu keluarga Vina.

Nanti hasil penggalangan dana itu 100 persen kita berikan ke keluarganya Vina,” pungkasnya.

(Agus Subekti)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.