SUMBA TIMUR, || Komandan Kodim (Dandim) 1601/Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono mendampingi Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi meresmikan Sumur Bor TNI manunggal Air dan penyerahan kunci Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bertempat di Desa Matawai Atu dan Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, pada Jum’at (24/05/2024).
Kedatangan Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi direspon hangat oleh kepala Desa Matawai Atu dan masyarakat dengan adat pengalungan kain Sumba Timur.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan kesejahtraan Setda Sumba Timur, Kepala Staf Kodim 1601/Sumba Timur, Wakil Ketua Persit Koorcab Rem 161/Wirasakti, Ketua Persit Cabang XII/ Dim 1601/Sumba Timur, Kadis Pertanian Kab.Sumba Timur, Camat Umalulu,Kapolsek Umalulu, Pasi Ter Dim 1601/Sumba Timur, Kepala Desa.Matawai Atu, Para Tokoh Agama,Masyarakat dan Masyarakat Desa.Matawai Atu dan Wanga serta Para insan Pers.
Dalam sambutannya, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyampaikan komitmen TNI-AD dalam membantu pemerintah dan masyarakat secara menyeluruh.
“TNI-AD harus membantu pemerintah dan mengajak semua pihak untuk kegiatan-kegiatan dalam mengatasi kesulitan masyarakat,” ujarnya..
Lebih lanjut, Kasrem Kolonel Simon Petrus Kamlasi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengawasi titik-titik seperti ini sejak tahun 2021, dengan pembangunan di sudah di kerjakan sejak tahun 2013,dan saat ini sudah mencapai 300 titik sumur bor.
Kasrem mengatakan Kehidaran saya pada saat ini sangat bahagia bisa melihat bapak ibu bersama Prajurit dan kita harus selalu interaksi dalam kelangsungan hidup ini Mari kita bergandengan tangan untuk membangun NTT karena mempunyai tanah yang luas,dan semua kalau kita bekerja sama pasti kita maju dan makmur.
Mari kita mulai dari air dan kita membina petani yang handal demi mengolah sumberdaya di Daerah kita tercinta NTT dan khusus nya Sumba Timur,ucap Kasrem Kolonel Simon Petrus Kamlasi.
Kepala Desa Matawai Atu menyampaikan rasa terima kasih yang besar atas perhatian yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya karena bapak sudah sangat memperhatikan desa kami ini, sehingga kami bisa dapat merasakan air bersih,” ungkapnya.
Hal ini juga menjadi momentum penting dalam gerakan untuk menjaga alam dan air, serta merawat aset Negara secara bersama-sama untuk pembangunan yang berkelanjutan.
(MSS**)
