BLITAR, || Acara pelepasan jamaah calon haji dari Kota Blitar pada tahun 2024. Yang dihadiri para pimpinan Forkopimda ,Sekda dan jajaran Kemenag kota Blitar dan 173 peserta jamaah calon haji ,pada Rabu 22 Mei 2024 di Balai Kusumo Wicrito .Bagi masyarakat kota Blitar pelepasan jamaah calon haji ini bukan hanya sekadar acara formal semata, tetapi sejarah hidup bagi banyak keluarga. Perlunya membekali kebersamaan dan kesehatan sehingga akan lancar ibadahnya dan menjadi haji mabrur dalam acara pelepasan JHC di Kota Blitar pada tahun 2024.
Hal ini dikatakan Wali Kota Santoso saat melepas 174 JCH Kloter 55 Kota Blitar,
“Saya menghimbau kepada jemaah calon haji untuk menjaga kondisi kesehatannya, lebih-lebih kondisi cuaca di tanah suci agak ekstrim dan lumayan panas,” kata Santoso.
Setiap tahun, umat muslim dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di tanah suci tempat suci bagi agama Islam. Dalam kesempatan ini, pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekkah. Sebagai bentuk dukungan dan penghargaan, dalam beberapa tahun ke belakang, proses pelepasan jamaah haji dari kota-kota di Indonesia terus ditingkatkan. Salah satunya adalah pelepasan JHC kloter 55 dari Kota Blitar 2024 ,bagi masyarakat Kota Blitar pelepasan JHC ini adalah momentum penting yang layak untuk dipersiapkan dengan matang.
Dalam menyambut pelepasan jamaah haji, kepemilikan dan solidaritas antar masyarakat menjadi penting untuk dibangun. Kepedulian adalah sikap perhatian kepada sesuatu atau seseorang yang dianggap penting oleh individu atau komunitas. Sedangkan solidaritas merujuk pada hubungan erat antara individu atau masyarakat yang bersatu untuk mencapai tujuan bersama saat di kota Mekah.
Untuk menjaga lingkungan dan kebersihan kota sebagai mata rantai penting dalam kesuksesan pelepasan jamaah haji. Masyarakat dapat memulai kampanye kebersihan dan menjaga kerukunan lingkungan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebelum pelepasan jamaah haji dilakukan. Terakhir Drs Santoso juga berharap kebersamaan, kerukunan dan ke gotong royongan dari seluruh jemaah selama beribadah haji tetap terjaga dengan baik, serta menghindari sifat-sifat takabbur dan sebagainya.“Mudah-mudahan tujuan para jemaah dalam menjalankan ibadah haji mendapatkan keridhoan Allah SWT, sehingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat, membawa predikat haji mabrur,”pungkasnya.
Pelepasan jamaah haji di Kota Blitar pada tahun 2024 adalah momentum penting yang harus disambut dengan penghargaan yang layak dan penuh kepedulian serta solidaritas. Bagi masyarakat, pelepasan JHC adalah sejarah hidup bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkannya dengan matang dan membangun kondisi kepemilikan dan solidaritas antar masyarakat. Dengan melakukan tindakan positif dan untuk membangun kepekaan sosial dan budaya, diharapkan pelepasan jamaah calon haji Kota Blitar pada 2024 menjadi pengalaman yang mengesankan bagi semua Jamaah.
(Dar)
