SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Orang Tua Nur Azzahrah, balita usia 22 bulan di Desa Setu Wetan Blok Kedung Bawang Rt 013 RW 005, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, yang menderita kelainan jantung bocor pasrah untuk pengobatan dan menjalani operasi lanjutan karena kondisi ekonomi yang lemah
Orang tua Nur Azzahrah Didi Marsidi mengatakan, Nur Azzahrah menderita kelainan jantung bocor sejak lahir didiagnosa menderita kelainan jantung bocor yang membuatnya sering kesakitan dan menangis sepanjang malam, Kamis (23/05/2024).
Setelah mengetahui mengidap kelainan jantung saya bersama istri langsung melakukan upaya penyembuhan medis ke rumah sakit Nur Azzahrah bahkan sempat menjalani operasi pertama di rumah sakit di Jakarta usai menjalani operasi pertama kondisi nya saat ini sudah membaik karena sebelumnya sering merintih seperti orang sesak napas dan nyeri bahkan hingga warna kulit membiru.
“Kalau menurut dokter harus menjalani dua kali operasi lagi agar bisa maksimal dalam proses penyembuhan tetapi dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu karena pekerjaan saya sehari-hari menjadi buruh bangunan sementara istri bekerja di pabrik,” ujarnya.
Kami khawatir terhadap kondisi sang anak dan berharap ada bantuan untuk biaya pengobatan selanjutnya meskipun saat operasi pertama dibantu BPJS Ketenagakerjaan milik istri tetapi pasca menemani operasi anak hingga kini tidak bekerja dalam kurun waktu yang lama karena sakit.
Untuk operasi selanjutnya sendiri saat ini masih menunggu informasi dari dokter untuk melakukan proses operasi kedua. Saya berharap Nur Azzahrah bisa sehat seperti anak-anak lain dan proses pengobatan mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun lembaga sosial karena belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah desa.
Bahkan ketika mengurus pembuat Kartu Identitas Anak (KIA) di mintain biaya administrasi oleh salah satu perangkat Desa setempat,” pungkasnya.
(Agus Subekti)
