KPA Sosialisasikan Bahaya Penyakit AIDS di Desa Kalitengah

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Berbagai upaya dilakukan pemerintah Daerah (Pemda) dalam menanggulangi Penanganan Kasus HIV AIDS, salah satunya dengan terus menerus melakukan sosialisasi yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Desa Kalitengah, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Bacaan Lainnya

Wakil KPA Beni menjelaskan, sosialisasi ini merupakan salah satu program dari pemerintah Daerah yang sudah dilaksanakan di beberapa wilayah dengan sasaran masyarakat, mahasiswa dan juga para pelajar mulai dari SMP hingga SMA. Selasa (21/05/2024).

Kita memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang bahaya nya penyakit AIDS supaya masyarakat ini paham bagaimana caranya penularan penyakit AIDS sehingga dapat meminimalkan penyebaran AIDS di kabupaten Cirebon.

“Hingga saat ini memang belum ada obat nya penyakit AIDS tetapi pemerintah Daerah berupaya memberikan pengobatan secara rutin untuk menambah ketahanan daya tahan tubuh bagi yang terkena kasus oleh karena itu memang disini masih banyak kendala yang harus di atasi bersama,” ujarnya.

Sehingga kita harapkan dalam kasus ini jangan sampai masyarakat mengasingkan yang terkena AIDS karena penyakit ini tidak menular secara langsung tidak seperti covid-19 maka kalau bisa harus diberikan support dan motivasi untuk berobat secara rutin.

Untuk kasus penyebaran AIDS dari tahun 2021 hingga 2023 sebanyak 3268 kasus untuk tahun 2024 ini belum mengetahui ada kelonjakan atau tidak karena belum adanya kordinasi antara lembaga yang non pemerintah yang ditugaskan untuk melakukan visiti di lapangan.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat saling memahami dan mengerti tentang bahaya nya penyebaran HIV AIDS,” pungkasnya.

Sementara itu Kuwu Kalitengah Siti Asiyah melalui Sekdes Lukman mengatakan. Pemerintah Desa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Daerah melalui KPA kami selalu pemerintah Desa selalu berupaya dalam memberantas penanggulangan AIDS.

Untuk di Kalitengah sendiri tidak ada warga yang terkena AIDS ini semua berkat kerja sama antara pemerintah Desa dengan semua lembaga yang ada di desa seperti posyandu, PKK, karang taruna dan lainnya,” pungkasnya.

(Agus Subekti)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.