KUPANG, || Dalam acara Rapat Pimpinan Provinsi Kamar Dagang dan Industri Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Harper Kupang, Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto, MBA, mengungkapkan upaya keras untuk mengundang investor membuka pabrik rumput laut di wilayah tersebut. Meskipun terkendala perizinan, langkah-langkah konkret telah diambil untuk mengatasi hambatan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan pabrik rumput laut. Dengan adanya investor yang tertarik, kami optimis tahun depan Kupang akan menjadi tuan rumah bagi pabrik rumput laut terbesar dari China,” ungkap Bobby Lianto.
Selain itu, Lianto menyoroti potensi besar rumput laut dari NTT, khususnya dari dataran Flores Timur dan Timor. Upaya kolaborasi dengan kapal penangkap ikan dari China juga dilakukan, meskipun masih dihadapkan pada kendala-kendala seperti trauma akibat masalah pembakaran kapal.
Dalam konteks pembangunan ekonomi lokal, Kadin NTT juga mengusung metode pengoptimalan inklusif, yang menghubungkan pertanian, bibit, dan sarana produksi dalam satu ekosistem yang terbuka bagi semua pihak. Selain itu, Lianto juga mendorong pendirian pabrik pakan terbesar di NTT sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi yang inklusif.
Sebagai bagian dari upaya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pelaku usaha yang berprestasi, Kadin NTT akan menggelar malam penganugerahan Kadin NTT Award 2024. Acara tersebut akan memberikan penghargaan kepada 60 pelaku usaha yang telah sukses mengembangkan bisnis mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan motivasi dan apresiasi terus mendorong pertumbuhan ekonomi NTT.
Lianto juga mengumumkan pembentukan Dewan Komite Kadin NTT Award 2024 untuk menilai dan memilih penerima penghargaan. Lebih dari 60 penghargaan kategori Platinum dan Gold akan diberikan kepada tokoh usaha dan UMKM yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal.
Dengan komitmen untuk menghadirkan penghargaan semacam ini pada setiap Rapimprov Kadin di masa mendatang, Kadin NTT menegaskan keseriusannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan bisnis di wilayah tersebut.
(Dessy)
