Jatuhnya Korban Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Lisda Hendrajoni Minta Kemendikbud Keluarkan Edaran Aturan Kegiatan Out Class

Jatuhnya Korban Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Lisda Hendrajoni Minta Kemendikbud Keluarkan Edaran Aturan Kegiatan Out Class

SERGAP.CO.ID

JAKARTA, || Pasca kecelakaan bus yang mengangkut rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, beberapa waktu lalu menuai berbagai reaksi. Salah satunya sehubungan dengan penyebab kecelakaan, yang diduga akibat Bus Trans Fajar yang ditumpangi para siswa tersebut mengalami rem blong.

Bahkan tak sedikit yang juga menyalahkan kegiatan Out Class dari pihak sekolah yang juga dianggap menjadi awal mulanya petaka. Menanggapi hal tersebut anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa yang menimpa para siswa tersebut hingga mengakibatkan 11 orang korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

“Ya, Tentu kita menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana yang menimpa anak-anak kita, terutama bagi para koban yang meninggal dunia. Ini juga merupakan sebuah tamparan bagi kita bersama dalam dunia pendidikan di Indonesia,” sebut Lisda saat dihubungi wartawan pada Kamis (16/5).

Lebih lanjut Lisda Hendrajoni Anggota Komisi X menyebutkan, saat ini ia mendesak Kementrian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuat Edaran ataupun aturan terkait dengan kegiatan Outing Class. 

“Kita mendesak Kemendikbud untuk segera membuat Edaran tentang Outing Class, yang memberikan regulasi tentang kegiatan tersebut. Kegiatan Outing Class harus mempertimbangkan aspek keselamatan peserta didik, dan substansi dari kegiatan tersebut harus jelas untuk menunjang anak,” ungkap Lisda.

Selain itu menurut Lisda, regulasi juga harus mengatur standar alat transportasi yang digunakan, berikut dengan armada dan supir harus sesuai dengan aturan yang berlaku. “Berkaca dengan peristiwa yang terjadi di Jawa Barat, agar peristiwa tak terulang di tempat, kedepan pihak sekolah harus selektif dalam memilih armada sebagai alat transportasi, termasuk petugas atau supirnya juga harus dipastikan safety dalam berkendara,” jelasnya.

Anggota Fraksi Nasdem tersebut mengatakan, semuapihak harus menyadari para siswa adalah generasi harapan bangsa, mereka harus dilindungi. Namun jangan sampai  aturan dan regulasi yang dibuat, malah menjadi mengekang para siswa, dan tentunya bertentang dengan merdeka belajar. “Kegiatan Outing Class, sangat membantu dalam mengembangkan wawasan dan anak. Namun saat ini, kegiaan tersebut belum memiliki regulasi dan aturan yang yang jelas. Namun kita juga berharap, nantinya kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbudristek tetap harus memerhatikan “kemerdekaan” sekolah dan para siswa. Jangan sampai kebijakan tersebut justru membelenggu kreativitas para siswa,” tutupnya.

(Wempi Hardi)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.