KOTA CIMAHI, || Kecelakaan maut Bus terguling di Ciater, Subang pada Sabtu lalu menyita perhatian sejumlah pejabat publik, Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Turut berdukacita.
Usai mengukuhkan Dewan Pendidikan Kota Cimahi Periode 2023-2028, Dicky menyampaikan rasa duka atas kejadian yang menimpa para korban di Ciater.
“Saya sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi ikut berduka, semoga bagi yang meninggal dunia, mudah-mudahan dalam keadaan Husnul khatimah,” ucapnya. Pada Senin (13/05/2024).
Menurutnya, kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi seluruh pihak agar tidak terulang dalam kegiatan study tour dan sejenisnya.
Dicky juga menyinggung soal Surat Edaran (SE) Nomor: 64/PK.01/Kesra, yang ditandatangani Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Minggu, 12 Mei 2024.
Mencermati SE tersebut, Dicky menyampaikan dua poin yang harus diperhatikan berbagai pihak dalam penyelenggaraan study tour.
Yang pertama kata Dicky, agar sekolah tidak melaksanakan kegiatan study tour ke luar kota, kecuali bagi sekolah yang sudah merencanakan atau terikat kontrak pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kedua, Dicky meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi melakukan pendataan perusahaan bus yang terkategori layak bekerja sama.
“Yang memiliki sarana prasarana yang terjamin dari uji KIR-nya,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pihak satuan pendidikan (sekolah) dan dinas pendidikan untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dishub.
Dishub sendiri dikatakannya akan melakukan pengecekkan armada bus yang akan digunakan sebelum memberikan rekomendasi atas rencana perjalanan study tour.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi pada sebuah bus yang berisi rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok usai melaksanakan kegiatan perpisahan.
Bus sebelumnya meluncur dari Bandung dan hendak menuju kembali ke Depok melintasi kawasan Ciater, Subang, tempat kecelahaan maut itu terjadi.
(Red)**