Bupati Blitar Buka Kejuaraan Karate (KKC) Cup Ke-1 Piala Bupati Tingkat pelajar se-Blitar Raya Tahun 2024

Bupati Blitar Buka Kejuaraan Karate (KKC) Cup Ke-1 Piala Bupati Tingkat pelajar se-Blitar Raya Tahun 2024

SERGAP.CO.ID

KAB. BLITAR, || Bupati Blitar Rini Syarifah buka Kejuaraan Karate Cup (KKC) Piala Bupati Tingkat pelajar se-Blitar Raya Tahun 2024 pada Sabtu (11/5/2024) bertempat di Gedung serbaguna Pemerintah Kabupaten Blitar.

Dalam kegiatan tersebut hadir, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Ketua KONI Kabupaten Blitar beserta jajarannya, Ketua PB Forki Blitar Raya; panitia penyelenggara dan seluruh undangan serta peserta.

Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutanya, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terutama kepada PB Forki Blitar Raya dan panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini bukti komitmen panjenengan semua, tetap semangat mencari bibit-bibit karateka berprestasi dari cabang olahraga karate. Sekaligus memasyarakatkan jenis olahraga karate kepada para pelajar.

Bupati Blitar Buka Kejuaraan Karate (KKC) Cup Ke-1 Piala Bupati Tingkat pelajar se-Blitar Raya Tahun 2024

Bupati Blitar yang kerap disapa Mak Rini tersebut mengapresiasi PB Forki Blitar Raya dan panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini, menunjukkan komitmen dalam mencari bibit-bibit berprestasi dari cabang olahraga karate.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada lembaga sekolah yang telah memasukkan karate sebagai kegiatan ekstrakurikuler. semoga semakin banyak siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler tersebut dan karate makin dikenal,” ucapnya.

Mak Rini menyebutkan bahwa karate bukan ajang pamer jurus dan tangkisan namun sebagai upaya memasyarakatkan olahraga karate. saya berpesan, karate bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk ajang pamer jurus dan tangkisan namun sekali lagi sebagai upaya memasyarakatkan olahraga karate. Karena pada dasarnya, karate memiliki filosofi antara lain:

Karate yang diawali dengan memberi penghormatan dan diakhiri dengan penghormatan memiliki arti bahwa jika ingin dihormati oleh orang lain, kita juga harus menghormati orang lain.

Karate tidak memiliki serangan pertama, yang berarti Karate memiliki seni bertahan yang damai dan tidak akan menyerang sebelum diserang terlebih dahulu. Karena dalam Karate ditanamkan mengenai “perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain”.

Karate sebagai alat pembantu keadilan, Sehingga bagi panjenengan dan adik-adik pelajar karateka, harus menggunakan teknik-teknik dalam karate untuk kebaikan. Dan yang paling utama adalah merawat semangat. Karena semangat harus ada lebih dahulu, Bukan nafsu untuk mengalahkan lawan. Untuk itu saya berpesan, bertandinglah dengan semangat tinggi, sportif, jujur. Hal ini seperti yang dipesankan oleh Raden Baud Abdul Djamil Adikusuma, Bapak Karate Indonesia.

Diakhir sambutannya Mak Rini berpesan bagi yang belum mencetak prestasi jangan berkecil hati. Terus semangat, terus asah diri dengan rajin berlatih.

“Nanti bagi yang belum mencetak prestasi jangan berkecil hati. Terus semangat, terus asah diri dengan rajin berlatih, mudah-mudahan pada kompetisi-kompetisi serupa bisa pulang menyandang juara.” Pesannya.

(ADV/KMF/DAR)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.