LABUAN BAJO, || Ratusan calon siswa (Casis) Polri asal pengiriman Polres Manggarai Barat pada Sabtu (27/04/2024) lalu diberangkatkan menuju Kupang untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seluruh casis yang berjumlah 113 orang tersebut diberangkatkan oleh Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) Polres Manggarai Barat secara serentak melalui jalur udara dengan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU.
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kabag SDM AKP Hajairin mengatakan, penerimaan Polri sudah dibuka mulai dari tanggal 25 Maret sampai dengan 25 April 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
Jumlah peserta yang mendaftar di wilayah Polres Manggarai Barat terdata 119 orang, terdiri dari 105 pria dan 14 wanita dengan rincian, Taruna Akpol 6 orang semuanya pria, Bintara Polisi PTU 99 orang (85 pria dan 14 wanita) Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Pariwisata 4 orang semuanya pria, Bakomsus Kehumasan/TI 2 orang semuanya pria, dan Tamtama 8 orang semuanya pria.
“Untuk Taruna Akpol ada 6 orang peserta, tanggal 19 April 2024 lalu sudah berangkat terlebih dahulu menuju ke Polda NTT. Kemudian untuk Bintara dan Tamtama yang berjumlah 113 orang, kita berangkatkan menggunakan pesawat Hercules pada sabtu kemarin,” kata AKP Hajairin pada Selasa (30/04/2024) siang.
Ia menjelaskan, sebelum berangkat, ratusan casis tersebut melaksanakan tes tahap pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal di Polres Manggarai Barat.
Dalam rikmin awal juga dilakasanakan pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan berkas persyaratan oleh Panbanrim Polres Manggarai Barat.
“Rikmin awal adalah tahap paling awal dalam proses penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2024. Tahap tersebut, ada dokumen yang harus dilengkapi meliputi berkas kependudukan, berkas pendidikan, SKCK, pas foto, dan lainnya,” jelas Kabag SDM itu.
“Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi awal di Polres Manggarai Barat, para pendaftar bisa mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat Polda NTT,” tambahnya.
Disampaikannya, untuk dapat menjamin transparansi dalam proses rikmin melibatkan pengawas internal dan eksternal. Pengawas internal terdiri dari Seksi Propam dan Seksi Pengawasan.
Sedangkan untuk keabsahan berkas berupa Ijazah sekolah, nilai raport, dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) dilakukan oleh tim eksternal dari Dinas Dukcapil dan Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat.
“Ini tentunya untuk menghindari segala ketidaktransparanan dalam seluruh rangkaian penerimaan calon anggota Polri yang telah mendaftar. Sehingga tercipta rekrutmen anggota Polri yang bersih dan transparan,” tutur Mantan Kapolsek Macang Pacar itu.
Lanjut Kabag SDM, semua casis dari Polres Manggarai Barat akan bergabung dengan casis dari Polres lain di jajaran Polda NTT dan bersaing untuk melalui tahapan-tahapan yang ada.
“Semoga semua casis dari Polres Manggarai Barat bisa mampu menjalani seleksi dengan maksimal dan memberikan hasil yang terbaik,” tandasnya.**#
(MSS**)