SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Kerusakan Ruas jalan Cideng raya- Tuparev di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon telah bertahun-tahun dan belum ada upaya perbaikan kondisi kerusakan jalan tersebut memberikan dampak buruk terhadap mobilitas masyarakat terutama saat jam sibuk dan sumber daya masyarakat.
Jalan tersebut merupakan jalan poros Kabupaten Cirebon yang berada di kawasan perbatasan dan menghubungkan Kota dan Kabupaten Cirebon. Kerusakan jalan yang terletak di kawasan perdagangan dan pendidikan sering menjadi keluhan masyarakat terutama saat hujan.
Salah satu masyarakat Didin Sakidi mengatakan, masyarakat dan penggunaan jalan sering mengeluhkan kondisi kerusakan jalan Cideng karena kerusakan jalan tersebut sering menyebabkan kecelakaan kerusakan jalan tersebut sudah menahun karena jalan ini merupakan akses penting yang juga berada di perbatasan daerah antara Kota dan Kabupaten Cirebon. Jumat (19/04)
Untuk memperbaiki jalan rusak ini masyarakat setempat bahkan sering gotong royong untuk menutup lubang jalan menggunakan material tanah, cadas, hingga kupasan aspal, karena tidak adanya upaya perbaikan jalan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Lubang dan kerusakan jalan ini sering menyebabkan kecelakaan terutama ibu-ibu dan anak sekolah masyarakat pun meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan upaya perbaikan.
Sementara itu juga ini sering menjadi titik banjir karena drainase yang mampet buruknya drainase juga memperparah genangan air di jalan dan membuat kerusakan jalan semakin parah.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memprioritaskan perbaikan jalan karena ruas ini merupakan akses penting bagi masyarakat terlebih berada di wilayah perbatasan, ” pungkasnya.
Sementara itu kuwu Kertawinangun Dedi mengatakan. pemerintah Desa Kertawinangun telah mengajukan usulan perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon namun hingga saat ini belum ada realisasi bahkan pemerintah desa sering didesak masyarakat untuk mendorong upaya perbaikan jalan.
Jalan ini merupakan akses penting bagi masyarakat untuk mengakses sektor perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. Rusaknya jalan ini juga memberikan dampak pada terhambatnya seluruh aktivitas moda transportasi masyarakat.
“Saya berharap agar adanya perbaikan jalan rusak tersebut sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dak pengguna jalan,” pungkasnya.
Agus Subekti
