LABUAN BAJO, || Dalam menunjang kesehatan dan stamina anggota Polri, Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polres Manggarai Barat (Sidokkes) melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Hal ini dalam rangka mengecek kondisi kesehatan petugas kepolisian maupun instansi terkait serta masyarakat selama pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Turangga 2024.
Dalam pelayanan, Seksi Dokkes Polres Manggarai Barat didukung oleh satu unit kendaraan Ambulance, memastikan bantuan medis dapat diberikan secara cepat dan efisien.
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasi Dokkes, Ipda dr. Gde Yoga Ari Saputra mengatakan, kesejahteraan dan kesehatan personel merupakan prioritas utama dalam menjalankan tugas operasional.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Layanan ini untuk memastikan fisik personel dalam keadaan optimal selama 13 hari operasi ini berlangsung,” kata Kasi Dokkes pada Sabtu (13/04/2024) malam.
Pemeriksaan kesehatan melibatkan berbagai aspek, termasuk pemeriksaan tekanan darah dan pemberian multivitamin. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa para petugas siap menghadapi segala tantangan di lapangan.
dr. Yoga juga menegaskan, bahwa layanan ini tidak hanya terbuka untuk anggota Polri, tetapi juga untuk petugas pengamanan dari instansi terkait lainnya serta warga masyarakat.
Dalam upaya menjaga kondisi petugas, Sidokkes akan melakukan pengecekan secara berkala di semua Pos Operasi Ketupat Turangga 2024 yang tersebar di wilayah hukum Polres Manggarai Barat.
“Kami memberikan pelayanan di 7 Pos Operasi Ketupat. Kami berharap dengan kondisi kesehatan yang terjaga, para petugas akan mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal,” ungkapnya.
Dengan komitmen Sidokkes Polres Manggarai Barat dalam menjaga kesehatan para petugas, diharapkan Operasi Ketupat Turangga 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.
“Selama kegiatan berlangsung, kami tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, tetapi juga memberikan imbauan dan saran kepada petugas untuk menjaga kondisi kesehatan mereka selama bertugas di lapangan,” ujar dr. Yoga.
Dokter muda itu juga menambahkan, kegiatan yang dilakukan ini, sebagai bentuk nyata untuk mencegah dan meminimalisir adanya petugas maupun pemudik yang mengalami sakit ataupun kelelahan, sehingga mereka bisa beristirahat terlebih dahulu sampai tubuhnya kembali pulih seperti sedia kala.
“Bila ditemukan adanya petugas maupun pemudik yang mengalami sakit, kami akan langsung membawanya dengan menggunakan mobil ambulance untuk dirujuk menuju ke Rumah Sakit (RS) terdekat guna diberikan pertolongan lebih lanjut,” pungkasnya.
(MSS**)