Sering Mendapatkan Perlakuan Tidak Baik ODGJ di Desa Pejamben Luput dari Perhatian   Keluarga Dan Pemerintah

Sering Mendapatkan Perlakuan Tidak Baik ODGJ di Desa Pejamben Luput dari Perhatian   Keluarga Dan Pemerintah

SERGAP.CO.ID 

PANDEGLANG – BANTEN || Salah satu warga masyarakat Kubang tengah Desa Pejamben Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Banten, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kurang mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah daerah. sampai sampai sering menjadi bulan bulanan warga masyarakat. 02/03/2024

Bacaan Lainnya

“AP orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi buah bibir di masyarakat akibat perilakunya secara dibawah sadar sering kali meresahkan bahkan menakuti warga masyarakat dengan sebilah senjata tajam. juga kerap kali disangkakan kepada nya bilamana masyarakat kehilangan ternak peliharaan dan barang dan yang lebih parah menurut informasi sering mendapatkan kekerasan fisik bilamana mana prilakunya sudah sangat tidak terkontrol.  

“Dikatakan Nuryahman, SP.d ketua Dewan perwakilan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC – PPWI) Pandeglang Miris dan sangat prihatin Melihat AP ODGJ luput dari perhatian pemerintah, Padahal sodara AP seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan PKM atau puskesmas kecamatan Carita dan perhatian khusus dari keluarganya bukan dibiarkan seperti ini. ucapnya

“Sekarang AP orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menempati rumah kosong milik saya di kampung cibango yang sudah lama saya tidak tempati. Ungkap Nuryahman, SP.d

“Masih Dikatakan Nuryahman, SP.d Saya berharap kepada Tim Media puskesmas kecamatan Carita dan keluarga nya gara lebih respon karena AP ODGJ ini menurut saya sudah sangat memprihatinkan dan perlu mendapatkan pelayan khusus dari pemerintah terutama dinas kesehatan kabupaten Pandeglang. dan keluarga.

Bahkan menurut informasi dari masyarakat yang minta identitasnya tidak disebutkan berinisial AT warga desa Pejamben akibat perilakunya yang tidak wajar dari AP sampai sampai orang tuanya (Bapak nya) mendapatkan perlakuan kekerasan dari sekelompok orang yang mengakibatkan luka sobek di kepala dan sekarang orang tua (ibu bapaknya) meninggalkan kampung dan berdomisili di kecamatan labuan, ujar salah satu warga masyarakat.

(TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.