Hari Jadi Kota Sukabumi Bey Machmudin: Semakin Maju Kotanya

Hari Jadi Kota Sukabumi Bey Machmudin: Semakin Maju Kotanya
Caption: Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke - 110 Kota Sukabumi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024) (yogi prayoga Dokpim Jabar)

SERGAP.CO.ID

KOTA SUKABUMI, || Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap Kota Sukabumi semakin maju dan sejahtera di segala bidang pada usia yang sudah menginjak 110 tahun.

Bacaan Lainnya

Penjabat Gubernur mengatakannya saat rapat paripurna DRPD Kota Sukabumi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke – 110 Kota Sukabumi, di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).

“Selamat ulang tahun ke – 110 Kota Sukabumi, tentunya saya lihat semakin maju,” ujar Bey Machmudin.

Hari Jadi Kota Sukabumi Bey Machmudin: Semakin Maju Kotanya

Bey mengatakan, majunya suatu kota akan berdampak pada tingginya kunjungan pendatang. Tak lama lagi akan hadir akses tol yang langsung ke Kota Sukabumi yaitu Bocimi seksi 3.

“Kita tahu bahwa akan semakin banyak yang datang karena sebentar lagi juga tol akan masuk akan semakin dekat lagi dengan tol,” katanya.

Hari Jadi Kota Sukabumi Bey Machmudin: Semakin Maju Kotanya

Bey berharap, Kota Sukabumi terus menunjukkan kemajuan di masa mendatang, baik sumber daya manusianya, infrastruktur maupun pariwisatanya.

“Tentunya harus disiapkan segala sesuatunya, fasilitas, transportasi dalam kotanya seperti apa, pariwisatanya seperti apa, juga SDM- nya,” ujar Bey.

Ada yang unik dalam rapat paripurna tersebut, seluruh pidato menggunakan bahasa Sunda. Mulai dari pembawa acara, sambutan-sambutan, dan pembacaan sejarah.

Hari Jadi Kota Sukabumi Bey Machmudin: Semakin Maju Kotanya

Selama menghadiri rapat paripurna hari jadi di berbagai daerah, Bey mengaku baru kali ini rapat paripurna seluruhnya menggunakan bahasa Sunda. Menurut Bey hal itu sangat positif karena akan meningkatkan kecintaan dan melestarikan budaya Sunda.

“Saya beberapa kali hadir di hari jadi kabupaten kota baru ini yang pertama dan mungkin satu-satunya, tidak tahu yang lain. Tapi sepanjang yang sudah saya datangi semuanya bahasa Indonesia, tapi di sini Sunda. Itu bagus dan saya sangat menghargai,” pungkas Bey.

(Dewy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.