SERGAP.CO.ID
BIMA, || Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Monta Muhammad Najib, S.Pd membantah keras adanya tudingan penyelewengan Dana BOS 2024 sebagaimana yang beritakan sebelumnya. Adapun Dana BOS Tahun Anggaran 2024 sudah dipergunakan untuk kepentingan sekolah. Ungkapnya saat dikonfirmasi Via Hp Pada Rabu, (06/03/2024) Sekira Pukul 11:15 WITA.

Mantan Guru terbaik SMPN 1 Kota Bima itu dipromosikan menjadi Kepala SMPN 1 Monta menjabat beberapa bulan menggantikan Dra. Arfidah.
“Saya sangat keberatan adanya tudingan Penyelewengan Dana BOS SMPN 1 Monta. Sedangkan kami lakukan di sekolah ini sangat transparan dan bekerjasama dengan Komite”, ujar Kepala SMPN 1 Monta.
Najib juga menjelaskan, siswa SMPN 1 Monta sebanyak 480 orang dan guru dengan pegawai 106 orang. Guru dan pegawai seratus lebih tersebut didominasi oleh Guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai tidak Tetap (PTT) belum termasuk PPPK yang lulus tahun 2023 akhir kemarin. Jelas Muhammad Najib kepada Wartawan.
“Dengan banyaknya guru honor atau Suka rela yang mengajar di SMPN 1 Monta tersebut digaji dengan Dana BOS. Belum lagi kegiatan ekstra kurikuler itu beban biaya dana Bos, apalagi SMPN 1 Monta ini adalah sentral Pendidikan di kecamatan Monta”, kata Najib.

“Tidak ada angin tidak hujan tiba-tiba saya diberitakan dengan tudingan kepala Sekolah selewengkan Dana Bos”, itu saya bantah keras karena tidak benar. Kata Kepala Sekolah terbaik itu.
“Dari sisi mana saya selewengkan Dana Bos, sedangkan saya kerja bersama Komite sekolah. Kalau soal transparansi ada batasnya, dan semuanya sudah terpampang pada papan informasi” terang Najib.
Terkait pemberitaan berbagai media sebelumnya soal keterbukaan informasi publik untuk pengelolaan dana BOS di SMPN 1 Monta, itu hanya miskomunikasi.
Kata dia, dirinya baru saja menjabat sebagai kepala sekolah beberapa bulan dan masih dalam tahap pembenahan administrasi, begitupun bendaharanya baru satu periode pencairan dan saat ini sedang cuti operasi kanker.
Sementara pengelolaan keuangan di sekolah yang ia pimpin tetap menjunjung asas keterbukaan dan sesuai mekanisme yang diatur dalam RKAS tim BOS.
“Tempo hari teman teman wartawan yang datang konfirmasi memang tidak dapat bertemu bendahara sehingga beranggapan sengaja menghindar padahal sampai hari ini bendahara masih cuti karena penyakit yang diderita harus ditangani serius,” ucapnya.
Mungkin juga saat itu saya terkesan abaikan menjawab pertanyaan teman teman, padahal memang sejujurnya semua pengelolaan keuangan itu saya berpacu pada RKAS. Kepala sekolah tidak berwenang mengendalikan keuangan diluar RKAS.
“Boleh ditanyakan langsung kepada semua guru yang ada di sekolah, beberapa bulan saya ditempatkan di sekolah ini bagaimana kami coba membenahi semua masalah dan melanjutkan program dari kepemimpinan sebelumnya,” papar Najib
(Obama)