Kantor Desa Surakarta Kembali Digrudug Warga, Ketua BPD Tampak Hadir Ikut Orasi

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Ratusan warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai desa Surakarta dengan membawa poster berbagai tulisan aksi warga ini melakukan orasi di depan Balai Desa setempat.

Bacaan Lainnya

Sama dengan aksi sebelumnya warga menuntut Kuwu Desa Surakarta, Kuryati mundur dari jabatannya.

Ghofur Salah satu warga menjelaskan, Kedatangan warga tersebut untuk kembali menuntut Kepala Desa atau Kuwu Surakarta, Kuryati untuk mundur dari jabatannya imbas kekesalan warga atas kepemimpinan Kuwu Surakarta, Jumat (01/03/2024).

Warga sudah merasa gerah dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukan kepala desanya itu segala kebijakan yang dilakukan kuwu tidak ada yang berpihak kepada warga.

“Setelah 3 tahun berjalan kebijakan pemerintahan tidak ada yang menguntungkan rakyat tidak hanya itu segala bentuk pelayanan kepada warga yang berbentuk administrasi selalu dipersulit,” ujarnya.

Selain kebijakan yang tidak berpihak kepada warga kuwu tersebut juga sering menerapkan biaya yang menjurus pungutan liar (pungli) salah satu contohnya ketika ada warga yang ingin menjadi TKW harus membayar Rp300 ribu hanya untuk tanda tangan.

“Tuduhan adanya praktek pungli tidak asal tuduh saya memiliki banyak bukti dari warga yang pernah dimintai selain itu juga banyak chat dari warga yang dimintai biaya perihal keperluan administrasi,” ucapnya.

Kekecewaan warga terhadap kuwu tidak hanya sebatas pelayanan warga merasa tidak diakui sebagai bagian dari pemerintahan desa karena saat ini hanya mementingkan kepentingan sendiri tanpa ada perhatian untuk warga desa.

Selama pemerintahan yang sekarang ini berjalan tidak terbentuk suatu masyarakat yang peduli dengan sesama tidak ada lagi bentuk kerjasama atau gotong royong di lingkungan masyarakat.

“Selain itu juga para warga tanda tangan sebagai mosi tidak percaya kepada kuwu Surakarta,” pungkasnya.

Sementara itu ketua BPD Surakarta Sarudin dalam orasinya mengatakan. Badan Permusyawaratan Desa adalah sebuah lembaga yang mana tupoksinya adalah menampung aspirasi masyarakat dan di sisi lain juga BPD merupakan Mitra kerja pemerintah Desa.

“Tetapi dengan adanya aksi dari warga BPD sangat mendukung jadi saya berharap kuwu dapat menunjukan kewarganegaraan nya agar ihklas dan legowo,” pungkasnya.

Agus Subekti

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.