Stok Beras di Gudang Bulog Cabang Cirebon Ada Tiga Belas Ribu Ton

SERGAP.CO.ID

KOTA CIREBON || Berbagai upaya Pemerintah Daerah dalam mengatasi kenaikan harga beras, melalui perum Bulog Pemerintah Daerah untuk menekan kenaikan harga beras khususnya di wilayah kerja perum Bulog kantor cabang Cirebon.

Bacaan Lainnya

Kepala Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal menjelaskan, dengan semakin naik nya harga beras kalau di lihat situasi memang situasi perkembangan harga terjadi di semua tempat tidak terkecuali di wilayah kerja perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Senin (19/02/2024).

Kalau diperhatikan menurut hasil dari dinas terkait saat rapat koordinasi inflasi bulan Januari dan Februari ini belum memasuki masa panen padi bahkan di beberapa wilayah masih terlihat baru mulai proses penanaman padi.

“Hal tersebut disebabkan memang karena sumber air yang kurang baru saat ini hujan turun secara intens ini yang menjadi salah satu faktor harga beras menjadi naik,” ujarnya.

Untuk stok beras di gudang bulog saat ada tiga belas ribu ton ini ada peningkatan dari sebelumnya bahkan di rencanakan akan masuk lagi ke gudang-gudang cabang Cirebon kurang lebih tujuh ribu ton beras.

Jadi secara stok untuk kegiatan penyaluran baik untuk bantuan pangan, untuk keperluan penyaluran SPHP serta kegiatan pangan murah yang diinisiasi oleh dinas ketahanan pangan apabila di perlukan dan operasi pasar beras yang mana inisiasi dari dinas perdagangan insya allah akan bisa memenuhi.

Berbagai upaya dalam menekan inflasi seperti dengan program menyalurkan bantuan pangan beras yang pada bulan Januari sudah berjalan, penyaluran SPHP baik itu langsung ke pasar, operasi beras murah dan masih banyak lagi jadi masyarakat memiliki alternatif pilihan ketika memang harga beras diluaran masih tinggi.

Untuk bantuan beras tahun ini yang sudah dicanangkan adalah dibagi dua tahap yaitu tahap pertama Januari sampe maret tahap keduanya dari april sampe juni beras yang disediakan wilayah kerja perum Bulog cabang cirebon sebanyak enam ribu ton, jadi Saya berharap harga beras tidak mengalami kenaikan lagi,” pungkasnya.

Agus Subekti

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.