LUBUKLINGGAU, || Saat Masa Tenang Pemilu Tahun 2024 Koalisi Pengingat Anti Korupsi (KPAKS) Melakukan Aksi Di Depan Kantor Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Mendesak Kepala Dinas Segera Mudur Atau Di Turunkan.
Ada nya laporan masyarakat secara langsung dan kurangnya pengawasan dalam pembangunan infrastruktur yang di kerjakan melalui Dinas PUPR kota lubuklinggau banyak yang tidak beres sehingga di duga menjadi ajang korupsi.
Seperti yang kita lihat baik itu jalan, tembok penahan tanah (Talaud) dan bangunan-bangunan lainnya yang di kerjakan melalui dinas PUPR kota lubuklinggau masih dalam perawatan sudah hancur dan roboh karena dalam pengerjaan infrastruktur bangunan di duga asal-asalan yang tidak mengedepan mutu dan kualitas.
“”Hidayat”” selaku korlap Koalisi Pengingat Anti Korupsi (KPAK) dalam orasinya menyampaikan dan beberapa tuntutan yang tertulis di sepanduk Aksi.
- Mendesak kepala dinas PUPR Bapak Achmad Asril Asri, ST.M.Si mengundur kan diri dari jabatan serta meminta PJ wali kota mencopot kadis PUPR kota lubuklinggau karena gagal dalam memimpin dan meningkatkan insfratruktur nan berwawasan yang baik di lingkungan kota lubuklinggau.
- Meminta Aparat Penegak Hukum Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksaan Keuangan, dan Komisi Pemeriksaan Korupsi untuk memeriksa, mengevaluasi, dan mengaudit Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Anggaran Pendapatan Nasional (APBN), Hibah, serta bantuan Gubernur yang di gunakan untuk pembangunan yang ada di wilayah payung Hukum kota lubuklinggau.
- Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau harus siap mengganti atu mengembalikan kerugian baik secara materil non materil atas kelalaian, kebijakan, dan kurang nya memberi pengawasan atas kinerja-kinerja yang merugikan lingkungan, sosial serta masyarakat kota lubuklinggau.
- Mencabut atau mengeblok PT atau CV yang tidak Profesional, yang bekerja tidak mengedepan kan mutu dan kualitas yang baik dalam pembangunan infrastruktur kota lubuklinggau.
Selesai Aksi Hidayat dan Kawan-kawan beserta beberapa masyarakat yang terdampak di undang langsung oleh kepala dinas PUPR kota lubuklinggau masuk ke dalam ruang rapat dalam seksi tanya jawab.
Kepala dinas PUPR kota lubuklinggau Ahmad Asril Asri, ST.M.Si menjelaskan kepada masyarakat bahwa kejadian roboh nya bangunan tersebut akibat bencana alam, jadi jika ingin membangun kembali belum adanya anggaran pengulangan bencana,,,jelasnya.
Hidayat” saat di konfirmasi awak media ia menerangkan jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan atau tanggapan yang jelas dari pemerintah kota lubuklinggau maka dari itu,,,
Akan di adakan Aksi yang ke dua di depan kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) lubuklinggau dengan masa Aksi yang lebih banyak lagi,,,,Tutur Hidayat…kepada Awak Media Senin..12/02/2024
(ABERI)