SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Jelang Pemilihan Umum Legislatif 2024, Niko Bhineko M. SH calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Dapil 1 dengan nomor urut 3 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus berusaha untuk merebut hati rakyat dengan sangat serius.
Terbukti, Niko sapaan akrabnya itu terus aktif terjun ke masyarakat di daerah pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Dukupuntang, Plumbon, Weru, Sumber, Weru dan Plered.
“Alhamdulillah saya sudah turun di seluruh kecamatan di Dapil 1 sejauh ini, dan masih akan terus berlanjut sampai sebelum masa tenang. Masih banyak warga yang minta ketemu karena aspirasi mereka belum sempat didengar dan juga ada beberapa daerah yang belum sempat kita kunjungi. Jadi, semoga sebelum hari tenang ini cukup dan bisa menemui masyarakat,” kata Niko saat melakukan pertemuan di ke Desa Plumbon, Kamis (8/2/2024).
Bagi Niko, turun ke dapil dan bertemu langsung dengan masyarakat terasa sangat menyenangkan. Karena dia bisa melihat sekaligus mendengar apa yang mereka keluhkan saat ini.
“Turun ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat, serta berdialog dengan mereka. Saya jadi banyak belajar. Mereka banyak mengajarkan saya tentang kehidupan. Bahkan saya salut, di tengah kesulitan yang mereka hadapi, mereka masih bisa tertawa dan tersenyum,” ucap Niko.
Semakin berinteraksi dengan masyarakat di dapil, membuat Niko semakin yakin untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Dia pun mengaku ingin berbuat banyak untuk rakyat di dapil 1. Niko bahkan berjanji akan mengembangkan UMKM di dapilnya apabila terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Niko menyebutkan, waktu pencoblosan sudah dekat. Sehingga, intensitas turun ke lapangan terus ditingkatkan. Sesuai instruksi partai. “Kami siap memenangkan Ganjar Mahfud di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
“Kami terus turun untuk memantapkan pilihan masyarakat ke pak Ganjar – Mahfud,” kata Niko.
“Saya senang bisa ketemu dan mencoba untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Dapil 1. Masih banyak sekali permasalahan di sana. Terkait pendidikan, kesejahteraan, bahkan pengembangan UMKM dan Pertanian,” tutup Niko.
Agus Subekti
