KAB.SUKABUMI, || Peringatan Haul tidak semata-mata hanya pelaksanaan seremonial saja, tapi ada hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran atau nilai lebih dari apa yang kita laksanakan.Â
Hal tersebut disampaikan Ketua panitia Dr. H. Amarulloh M, Ag. dalam peringatan Haul ke-215 Mama Muncang Assyyid Assyaikh Tubagus Muhamad Husain Pada Hari Senin 22/01/2024. Di Kp. Cikampeng Rt 01/04 Desa Jame Nengang Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi.
Dalam acara tersabut di hadiri oleh segenap jajaran Forkopincam Kecamatan Kebon Pedes,Di antara nya Camat Kebon Pedes, Antono, S.Ip, Kapolsek yang di Wakili, Dari Koramil yang di wakili, Qori Ustadz Iman Ade Ruslan dan para tokoh Masyarakat yang ada di luanglingkup Desa Jame Nengang Kecamatan Kebon Pedes.
BACA JUGA : Dukung Pemilu 2024, Babinsa Serda Arifudin Hadiri Pelantikan PTPS Pandawai
Turut hadir pula Tamu undangan, Dr. H. Unang Sudarma, S.H., M.si, sebagai Mubalig di dampingi Kepala Divisi bidang pendistribusian BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Muhamad Kamaludin dan ketua UPZ Kecamatan Cisaat, Ustadz Samsul Hidayat.
Pada kesempatan yang sama Dr. H. Unang Sudarma, S.H., M.Si, mengatakan kepada awak media dari peringatan Haul, hikmah yang dapat kita ambil yaitu pertama, dalam rangka lil Istighfar yang artinya memohon ampunan kepada Allah SWT dengan berdoa agar yang diperingati haulnya diberikan ampunan atas segala perbuatan selama di dunia, serta berdoa untuk diri sendiri agar senantiasa mendapat rahmat Allah SWT.
BACA JUGA : Dukung Pemilu 2024, Babinsa Serda Arifudin Hadiri Pelantikan PTPS Pandawai
“Dalam acara haul ini kita berdoa bersama supaya Mama Muncang guru kita semua, yang kita peringati haulnya setiap tahun mendapatkan ampunan serta rahmat dari Allah swt dan ditempatkan di surganya Allah Swt. ” Katanya.
Kemudian yang kedua yaitu dalam rangka lil istidzkar, yaitu mengingat kembali kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan oleh beliau.
“Jasa Mama Muncang Assyyid Assyaikh Tubagus Muhamad Husain, sangat besar bagi masyarakat terutama dalam hal keagamaan. Mama Muncang telah menyebarkan ilmu kepada masyarakat hingga mendirikan Pondok Pesantren.
Ketiga yaitu dalam rangka lil Istijma’, dengan harapan dapat berkumpul dengan orang-orang sholeh di yaumul akhir kelak. “Melalui peringatan haul ini kita berharap suatu saat nanti dapat berkumpul kembali bersama guru kita yakni Mama Muncang Assyyid Assyaikh Tubagus Muhamad Husain.
Peringatan Haul juga kita maknai sebagai ajang silaturahmi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Jame Nengang Kecamatan Kebon Pedes, umumnya warga masyarakat yang ada di Kabupaten Sukabumi, Karena dengan merawat tali silaturahmi dapat memudahkan diturunkannya rahmat Allah Swt. “Pungkasnya.
(Jurnalis : Agus Salim)
