KAB. PESSEL, || Selama mendampingi suaminya sebagai Bupati Pesisir Selatan beberapa tahun lalu, Lisda dinilai berhasil membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Bahkan, banyak di antara masyarakat yang meminta agar ia menularkan keberhasilan tersebut ke Sumbar melalui sejumlah program yang digagasnya.
Kala itu dorongan untuk maju pun terus datang silih berganti terhadap Lisda Hendrajoni, baik dari keluarga, sahabat, dan para tokoh. Diawali dengan niat yang tulus, Lisda pun akhirnya maju sebagai calon legislatif di Dapil I Sumbar pada Pileg 2019. Pilihan Lisda untuk bergabung dengan Partai NasDem berdasarkan keyakinannya bahwa partai yang mengusung spirit restorasi itu mempunyai platform yang tepat untuk menjawab persoalan-persoalan konkret sosial bangsa untuk menjadikan Indonesia lebih maju.
“Ya, saya pribadi sebenarnya belum terpikir kala itu untuk maju jadi caleg. Namun karena banyak yang mendukung, terutama keluarga dan teman-teman, akhirnya permintaan tersebut saya terima. Dalam hidup yang paling penting adalah membantu sesama sebab titik kebahagiaan tertinggi adalah berbagi. Niat tulus inilah yang sebelumnya saya terapkan di Pesisir Selatan,” ujarnya Lisda Hendrajoni.
Diketahui, delapan DPC NasDem Dapil Sumbar I kala itu sudah menyatakan iktikad baik untuk mengantarkan Lisda Hendrajoni menuju Senayan. Karena itu, dorongan tersebut membuatnya makin yakin bahwa keinginan untuk maju tersebut bukanlah kehendak pribadi, melainkan tekad bersama menuju perubahan kearah yang lebih baik.
Lisda pun akhirnya menyusun sejumlah program prioritas. Visi utamanya ialah mempertahankan masyarakat Sumatera Barat sebagai masyarakat agamais dan menyejahterahkannya. Jika terpilih mewakili Sumbar I di Senayan, ia akan fokus pada bidang pengentasan kemiskinan, pergerakan sosial, perlindungan perempuan dan anak, serta pendidikan. Menurutnya, bidang tersebut dianggap fundamental sebagai langkah menuju perubahan.
“Selama kami menjadi Ketua TP-PKK di Pessel, kegiatan ini sudah kami lakukan. Insyaallah semoga kami bisa lebih giat lagi sebab tanpa anggaran yang cukup, semua itu tidak bisa dilakukan,” ucapnya lagi.
Perempuan bernama asli Lisdawati Ansori itu lahir di Kotabumi, Lampung, pada 19 Januari 1973. Ia menjadi Anggota DPR periode 2019–2024. Lisda Hendrajoni sukses mengamankan satu kursi dari Dapil I setelah meraih 37.326 suara. Ia menjadi satu dari empat perempuan dari Sumbar yang lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR bersama Nevi Zuairina, Athari Gauthi Ardi, dan Rezka Oktoberia.
Lisda saat ini berada di Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, pariwisata, pemuda, dan olahraga. Sebelumnya ia mendapat penugasan di Komisi VIII, yang mengurus masalah kesejahteraan dan sosial. Ia juga merupakan Anggota Badan Legislasi.
Kini Lisda bertekad untuk melanjutkan pengabdiannya dan perjuangannya kepada masyarakat Sumatera Barat dengan fokus di bidang pendidikan. Ia maju di Pileg 2024 dari Partai NasDem dengan nomor urut 1. Lisda berharap masyarakat membantunya menuju ke Senayan agar ia dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup, khususnya di bidang pendidikan. Sesuai dengan prinsip hidupnya bahwa titik kebahagiaan tertinggi ialah berbagi dengan sesama.
(Wempi*)