Sertijab Kuwu Desa Kedung Jaya, Robi : 100 Hari Kerja Maksimalkan Pelayanan Publik

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Pemerintah Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon melaksanakan Serah Terima Jabatan dari kuwu lama Susilowadi, kepada kuwu baru Satria Robi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut berlangsung diaula kantor setempat, turut hadir camat Kedawung, BPD, RT, RW, karang taruna dan tamu undangan lainnya.

Camat Kedawung Firdaos Agih, menjelaskan, pelaksanaan sertijab ini merupakan tonggak serah terima pemerintahan baik secara administrasi maupun non administrasi demi efektivitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan cepat serta maksimal. Jumat kemarin (05/01/2023).

“Saya berpesan kepada kuwu yang baru ini agar bisa merangkul semua warga bersama-sama membangun tanpa harus mengotak-kotakkan pendukung dan bukan pendukung serta mengajak kepada seluruh warga untuk bersama-sama membangun di desa Kedungjaya dengan tertib dan aman, ” ujarnya.

Kuwu terpilih ke depan harus mampu mengemban amanat rakyat serta merealisasikan visi dan misinya serta tetap menjaga kondusifitas desa yang selama ini sudah sangat kondusif.

“Semoga kuwu yang baru dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi apa lagi kuwu Kedung Jaya ini masih muda dan energik pasti banyak inovasi dan ide-ide yang bisa memajukan Kedung Jaya lebih maju lagi,” pungkasnya.

Sementara itu kuwu Kedung Jaya Satria Robi mengatakan. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan amanat kepada saya untuk memimpin desa Kedung Jaya ini.

Kami sudah melaksanakan satu persatu program salah satunya dengan permasalahan pelayanan kepada warga dengan menerapkan tanda tangan electronic jadi bagi masyarakat yang mengurus surat kelahiran sampai kematian sudah tidak memerlukan lagi cap dan tanda tangan basah.

“Selain itu juga ke depan akan di sosialisasikan kepada seluruh lembaga desa dan perangkat desa sekiranya langkah efektif apa yang di pergunakan khususnya untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” ujarnya.

Jadi program 100 hari kerja saya bagaimana memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat jadi memang kita harus bertransformasi jadi kepala desa (kuwu) itu bukan menjadi sebuah simbol lagi tapi merupakan suatu tanggungjawab yang mana surat menyurat harus di pertanggungjawabkan.

Lanjut Robi, Tidak bisa kalau kuwu nya tidak ada maka tanda tangan nya tidak bisa dilaksanakan.

“Saya berharap kepada generasi milenial bahwa pada tahun 2045 kita akan mengalami bonus demografi yang tentunya akan lebih banyak yang berusia di bawah 40 tahun ketimbang orang yang di tadi 40 tahun tentunya ini menjadi sebuah gambaran untuk generasi muda bahwa nanti republik ini akan di isi oleh banyaknya anak-anak muda. Jadi para pemuda harus pro aktif untuk bisa membangun bangsa ini,” pungkasnya.

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.