BIMA || Penemuan mayat laki-laki yang terapung di perairan teluk Bima sekitar pulau kambing kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Sabtu (6/1/2024) Sekira Pukul 04.40 WITA.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Com melalui Danunit Intel Kodim 1608/Bima Letnan Satu Inf. Husain mengungkapkan, mayat korban bernama M. Akbar asal desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, pertamakali ditemukan oleh Nelayan yang sedang mencari ikan dalam posisi mengapung di sekitar parairan teluk Bima sekitar pulau kambing.
Korban di ketahui bernama M Akbar umur 21 tahun warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mayat korban tersebut sebut kata Danunit Intel Kodim Bima Lettu Husain awalnya di temukan oleh saudara Dedi dan Farhain warga nelayan kota bima yang sedang melakukan pencarian ikan di sekitar perairan teluk bima dekat pulau kambing. Tukas Husen.
Dua orang saksi yang pertama menemukan mayat korban menjelaskan Kronologis, “Pada Pukul 04.00 Wita 2 orang saksi tersebut sedang melaksanakan aktivitas melaut di area Pantai pulau Kambing Kota Bima, tiba – tiba menemukan jasad seorang laki-laki yang terapung sehingga melaporkan ke Ketua Rt saudara Syamsudin.
Atas kejadian tersebut ketua Rt Sdr. Samsudin Melaporkan kejadian ke Babinsa Kel. Dara Koptu Syahrul Babinsa Kel. Dara Kec. Rasanae Barat Kota Bima Koramil 1608-01/Rasanae.
BACA JUGA : Tingkatkan Pelayanan Prima 2024, Kepala Imigrasi Bima Beri Pengarahan Kepada Jajaran
Kemudian pada Pukul 04.40 Wita Koptu Syahrul Babinsa Kel. Dara Koramil 1608-01/Rasanae langsung menuju ke TKP untuk mengamankan situasi dan melaporkan kejadian (penemuan mayat) ke pihak Polsek Rasanae Barat.
Anggota Polsek Rasanae Barat Kota Bima dan Anggota Basarnas Kota Bima tiba di TKP untuk melaksanakan evakuasi mayat.
Pukul 06.30 wita mayat korban berhasil di evakuasi menuju Pos AL di Kel. Dara Kec. Rasanae Barat Kota Bima langsung di bawa menuju RSUD Kab Bima oleh Tim Basarnas untuk di visum.
Mayat di perkirakan hilang sekitar 3 hari yang lalu, menurut informasi dari pihak keluarganya.
“Adapun Motif kejadian maupun tanda – tanda kekerasan di tubuh mayat belum di ketahui masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian”
“Saat ini mayat sudah berada di RSUD Kab. Bima untuk di visum oleh pihak penyidik kepolisian”, pungkas Lettu Husain.
(Obama)