Cimahi – Anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi NasDem dan Ketua KORMI Kota Cimahi, H Enang Sahri Lukmansyah mengapresiasi terpilihnya kembali Aris Permono sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi periode 2023-2027.
“Yang pertama, saya selaku anggota DPRD Kota Cimahi dan selaku ketua KORMI Kota Cimahi, mengucapkan selamat kepada Bapak H Aris Permono, yang telah terpilih kembali menjadi Ketua KONI yang kedua kalinya ini,” kata Enang saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (19/12/2023).
Harapan Enang, KONI Kota Cimahi yang dipimpin Ketua Umumnya Aris Permono kembali, dapat lebih baik lagi. “Lebih meningkat lagi prestasinya, dan tentunya KONI Kota CImahi dapat menjaga nama baik Kota Cimahi,” ungkap Enang.
Sebagaimana KONI yang dipimpin oleh Aris Permono, pada tahun 2023 dalam ajang Porda, KONI Kota Cimahi mampu meraih pringkat 15 se Jawa Barat.
“Kemarin KONI Kota Cimahi pimpinan Bapak Aris, dalam ajang Porda Jawa Barat mampu meraih peringkat ke 15 dari 27 Kabupaten/Kota se Jawa Barat, itu sudah cukup bagus, tetapi kalau bisa dapat lebih ditingkatkan lagi dalam event-event se Jawa Barat,” sarannya.
Sedangkan masalah yang berkaitan fasilitas olahraga di Kota Cimahi, menurut Enang, mudah-mudahan pihak pemerintah Kota segera merealisasikan secepatnya.
“Seperti Stadion Sangkuriang, untuk layak pakai, ataupun stadion-stadion lainnya seperti yang Nanjung yaitu lapangan Krida, ataupun dioptimalkan kihapit, dijadikan arena untuk dijadikan pembinaan, atau juga lapangan Cibaligo harus dioptimalkan, jangan sampai terbengkalai seperti itu,” katanya.
Diakui Enang, saat dirinya ikut diundang dalam Musorkot KONI Cimahi, ternyata pemilihan sesuai aturan yang berlaku dan demokratis.
“Pemilihan cukup bagus, dengan suasana tenang untuk sebuah organisasi yang cukup besar di Kota Cimahi,” ucapnya.
Selanjutnya menurut Enang, terkait kerjasama antara KORMI dan KONI Kota Cimahi kedepannya, Dia juga menerangkan pihaknya akan mengusahakan semaksimal mungkin.
“KORMI dengan KONI dapat bekerjasama dalam hal keterlibatannya masyarakat, hanya untuk berolahraga,” lanjut Enang.
“Kalau KONI kan merupakan olahraga prestasi, yang usia para cabornya yang produktif sedangkan KORMI merupakan olahraga, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia yang para inorganya berusia 73 tahun, jadi olahraga yang sifatnya olahraga kebugaran, untuk kesehatan,” terang Enang.
“Kalau KONI kan merupakan olahraga prestasi, yang usia para cabornya yang produktif sedangkan KORMI merupakan olahraga, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia yang para inorganya berusia 73 tahun, jadi olahraga yang sifatnya olahraga kebugaran, untuk kesehatan,” terang Enang.
Karena lanjut Enang, di Cimahi rata-rata hidup masyarakat cukup tinggi diatas rata-rata Jawa Barat.
“Yaitu 73 tahun rata-rata hidup di Cimahi, tapi bagaimana rata-rata hidup itu bisa sehat dan bugar terus, jadi jangan sampai sudah umur 60 tahun, 73 tahun sudah rengkod (sudah tidak mampu berjalan),” tegas Enang.
(Red)**