Kabupaten Bekasi // Milad Aliansi Ormas Bekasi (AOB) ke-11 tahun yang berlangsung di Sari Ater Subang Jawabarat pada tanggal 11 dan 12 ditutup dengan sukses.
Hadir puluhan para pimpinan Ormas dan LSM sekabupaten Bekasi dalam acara milad AOB.
Sebagai salah satu organisasi yang manaungi berberapa Ormas dan LSM di Kabupaten Bekasi perayaan ini menjadi momen penting yang mengumpulkan seluruh anggota yang tergabung di Aliansi Ormas Bekasi (AOB).
Dalam acara tersebut, terdapat berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan rasa persatuan dan semangat kerjasama antar anggota AOB. Mulai dari, diskusi interaktif, hingga paparan program kerja AOB kedepan.
Acara Milad ke 11 AOB ditutup dengan Deklarasi Pemilu Damai 2024. Dalam rangka memperkuat komitmen AOB dalam menjaga dan memajukan demokrasi di Indonesia, deklarasi ini bertujuan untuk mendorong pemilihan umum yang adil, jujur, dan damai pada tahun 2024 mendatang.
Dalam deklarasi pemilu damai,ketua unum AOB H.Zaenal Abidin mengungkapkan tekadnya untuk menjadi pelopor kampanye pemilu yang menjunjung tinggi etika politik.
“AOB berkomitmen untuk tidak terlibat dalam praktik politik yang merugikan masyarakat dan menggunakan jabatan atau pengaruh mereka untuk kepentingan pribadi, tegasnya, selasa (12/12/2023).
Selain itu, Deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut. AOB akan berperan aktif dalam mempromosikan dialog yang bermakna, termasuk mengadakan debat terbuka, diskusi publik, dan forum pemilihan umum.
“Dengan deklarasi ini, AOB berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membentuk pemilu yang menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Melalui kampanye-kampanye yang bersifat edukatif dan informatif, AOB juga bertekad untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya hak suara dan tanggung jawab sebagai pemilih.
AOB siap bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen-elemen lain dalam mengawal proses pemilu 2024. Dalam hal ini, AOB akan memainkan peran aktif dalam menggalang kerjasama, memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan, dan menyediakan sumber daya untuk mendukung demokrasi yang berkualitas di Indonesia khususnya di Kabupaten Bekasi, pungkasnya.
(Red)**
