SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Ketua DPD Partai Gerinda Eston Foenay menyatakan dengan Koalisi 8 Partai di NTT (Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, GARUDA, GELORA, PERINDO dan PSI) atau Koalisi Indonesia Maju maka Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran harus menangkan 90% suara di NTT.
Hal ini dijelaskan Eston didampingi Agustinus Niga Dapawole (Ketua TPD Sumba Barat) saat menjelaskan tentang kegiatan (Kamis, 7/12) bahwa Konsolidasi hari ini untuk semua kader yang berkaitan dengan Pesta Demokrasi.
“Saat ini sudah dimulai dengan kampanye yamg disatupadukan dalam konteks konstelasi yang terpadu dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 Partai Politik.” Ujarnya di Kupang sesaat sebelum pembukaan Konsolidasi (Kamis, 7/12).Kesembilan Parpol Koalisi Indonesia Maju 2024 adalah Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Garuda, Perindo, Gelora dan PSI.
“Yang paling perlu didalam kampanye tetap menghargai kesatuan dan persatuan bangsa. Isi kampanye harus yang sopan, penuh motivasi pendidikan politik bagi masyarakat banyak, generasi penerus sebagai penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan. Yang paling perlu juga adalah sopan santun, tidak boleh menyerang parpol lain dan calon lain untuk pendidikan politik bangsa Indonesia yang melahirkan kader-kader milenial ke depan.” Tegas Eston menghimbau.
Eston juga yakin dengan komposisi 8 parpol koalisi, Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran akan menang,90 persen suara dari NTT harus melebihi suara untuk Jokowi-Ma’aruf.” Tutupnya
Eston menegaskan alasan mengapa Prabowo-Gibran patut diusung, didukung dan diperjuangkan untuk menjadi Presiden dan Waki Presiden RI 5 tahun mendatang (2024-2029),
“Jaman sekarang jaman melenial. Investasi SDM itu, harus turun temurun, tua muda. Itu regenerasi bangsa yang ada di Indonesia. Dan ini butuh keberanian dari seorang pemimpin, itulah leadership dalam rangka investasi SDM yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Dan mereka pasangan yang sangat layak dan diberkati oleh Tuhan untuk didukung.” Ujarnya.
Sekali lagi Esthon mengingatkan, “Bahwa itulah estafet keberlanjutan dalam kesinambungan investasi SDM, ya, periode sekarang ini. Jangan dilihat pesta demokrasi sebagai sesuatu yang sangat haram, tapi ini merupakan pesta demokrasi yang kompetitif. Karena bagaimanapun kita adalah saudara sebangsa setanah air. Bae sonde bae NKRI lebe bae.”tutup Eston.
Sementara Agustinus Niga Dapawole Ketua TPD Kabupaten Sumba Barat menyatakan,Dari daerah sudah mempersiapkan semua demi memenangkan Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran. Seperti tadi Pak Eston Ketua Gerindra bilang kita tetap menjaga agar persatuan yang kita utamakan. Tidak boleh ada saling memfitnah satu sama lain. Sehingga pesta demokrasi kita harus joget dan merasa happy betul, tidak boleh mengikuti dengan muka asam. Jadi kita mengikuti Pemilu sebagai sebuah Pesta Demokrasi, bukan arena peperangan yang akan saling menghancurkan. Kita harus menikmati suasana pesta, bahagia, senang dan gembira.” Ujar Mantan Bupati Sumba Barat ini.Dilansir dari media Top NewsNTT
(MSS**)