SERGAP CO.ID
BINTAN, || Banyaknya aduan dari masyarakat maupun lembaga terkait dugaan korupsi di Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan dan Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang masuk Ke kejaksaan Tinggi Kepri maupun Kejaksaan Negeri Bintan belakangan ini, Menjadi gunjingan hangat masyarakat Bintan.
Pasalnya, laporan aduan yang sampai ke Kejaksaan, ada beberapa oknum Dinas Kabupaten Bintan yang dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Bintan.
Seperti yang dikutip beberapa media online yang memberitakan “Diduga terlibat korupsi, Sejumlah pejabat Bintan di periksa Kejari”
Hal ini kerap menjadi topik pembahasan masyarakat Bintan ketika sedang ngopi bareng di sejumlah Warkop di wilayah Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Seorang tokoh masyarakat dan juga seorang aktivis, pekan lalu kepada media ini mengatakan, “Sebenarnya bang, persoalan yang diangkat ke permukaan oleh media sekarang ini, adalah persoalan lama yang tak pernah tuntas. Mudah-mudahan pihak kejaksaan sekarang serius dan berani menanganinya. Supaya apa yang telah diberitakan Media itu, ada ending nya. Yakni orang yang terlibat benar-benar ditetapkan jadi tersangka. Dampaknya, tentu saja akan memberi efek jera. Dan juga, agar persoalan seperti ini bisa menjadi warning bagi pejabat yang baru, untuk tidak berbuat korupsi, “ungakapnya di Kijang Kota.
Disisi lain, Bupati Bintan, Roby Kurniawan S.P.W.K, saat ditemui pada acara Jalan Santai di Kijang Kota (26/11/2023) kemarin, coba ditanyakan persoalan pemanggilan sejumlah Pejabat di lingkungan Kabupaten Bintan oleh Kejari Bintan. Dan Roby pun Mengatakan, “kita akan cek dulu. Dan yang pasti kita semua taat hukum. Namun, pemanggilan itu bukan berarti pemeriksaan. Tapi, mungkin pendampingan untuk administrasi yang lebih baik, “katanya.
Ketika ditanya terkait apa pemanggilan itu, Orang nomor Wahid di Bintan ini cuma menjawab apa adanya, “kalau itu, saya tidak tau terkait apa, “ucapnya singkat.
Dan untuk mengetahi lebih jauh terkait soal pemanggilan yang dilakukan pihak Kejaksaan. Media ini akan terus menggali informasi dari instansi terkait maupun masyarakat.
(Maniur)
