Puluhan Pekerja Bongkar Muat Tanggamus Gelar Aksi Damai

SERGAP.CO.ID

TANGGAMUS, || Tuntut kejelasan nasip mereka pasca penanda tanganan MoU Vendor Ekspedisi atau distributor dengan Bumdes pekon setempat, puluhan Pekerja Bongkar Muat Tanggamus (PBMT) gelar aksi damai. Ini penjelasan Kepala Unit Bumdes, dan Manager PT Tirta Investama Tanggamus

Bacaan Lainnya

Kepala Unit Bumdes Pariwasa, Buyung, menjelaskan, tujuan badan usaha milik desa, pekon teba semata untuk menata sistem kerja, dan managemen keuangan atau sistem upah mereka, rencananya akan melibatkan bank syariah sebagai wadah untuk pencairan upah kerja mereka, karena selama ini upah mereka dibayar setelah selesai pekerjaan bongkar muat barang, jelas buyung.

Menurut dia, tidak benar saat rapat membahas dan penandatanganan MoU bumdes dengan vendor ekspedis mereka tidak dilibatkan. Dan apa yang mereka hawatirkan tidak akan ada perpanjang kontrak kerja itu juga tidak benar, selagi mereka bernaung bersama bumdes pekon dengan mengisi formulir yang sudah disiapkan.

Buyung juga mengatakan menepis tudingan akan ada pemotongan upah mereka oleh bumdes, justru bumdes akan membuat terobosan dan upaya membentuk koperasi pekerja juga akan menyiapkan warung sembako yang akan melayani kebutuhan para pekerja dan masyarakat setempat.

“Mewakili pengurus bumdes ia berharap kepada stake holder, masyarakat pekon teba, dan khususnya para pekerja yang tergabung di forum pekerja bongkar muat tanggamus, mari kita bersama-sama mensukseskan dan membesarkan bumdes milik pekon kita. “Hilang perbedaan satukan tekad untuk sebuah kemajuan,” demikian harapannya.

Terpisah melalui pesan what shap, SR Sustainable Develoment Manager PT. Tirta Investama Tanggamus, Abdul Manaf, menyarankan Jejamo.com untuk mengkonfirmasi ke pihak badan usaha milik desa dan pekerja bongkar muat tanggamus karena itu masalah mereka, seraya mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan kepada mereka.

“Silahkan tanya langsung ke bumdes atau pbmt, karena persoalan ini merupakan permasalahan diantara kedua belah pihak,” ucapnya ketus.

Informasi terahir yang dihimpun Jejamo.com.hari Sabtu tanggal 2 Desember bumdes, perwakilan pbmt dan vendor ekspedisi distributor akan bertemu membahas serta mencarikan solusi permasalahan tersebut.

(Sahidi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.